5 Tips Mengatasi Trauma Psikologi Pada Anak

Foto oleh Pixabay

Pengalaman buruk yang terjadi pada anak bisa saja menjadi sebuah trauma yang menakutkan bagi mereka. Contohnya anak mengalami perundungan, menyaksikan orang tua bertengkar, bencana alam, kematian orang terdekat, pelecehan seksual, dan lain-lain.

Gejala trauma pun dapat dideteksi, misalnya terjadi perubahan perilaku, emosi tidak terkontrol, atau menjadi pendiam dan manja. Jika gejala tersebut ditemui pada anak, hendaknya memberikan penanganan terbaik agar anak dapat menghilangkan traumanya.

Trauma berkepanjangan dan tidak ditangani dengan baik akan memberikan dampak buruk bagi perkembangan psikologis mereka. Oleh sebab itu, orang tua harus tau tips mengatasi trauma psikologis pada anak.

Tips Mengatasi Trauma Psikologi Pada Anak

Begitu banyak tips yang bisa orangtua terapkan di rumah guna membantu anak keluar dari zona traumanya, salah satunya sebagai berikut ini:

Baca juga:  Jangan Asal Mencari Obat Batuk Pilek untuk Bayi, Simak Rekomendasinya Berikut Ini

1.Menciptakan Rasa Aman

Trauma pada anak bisa terjadi karena anak mengalami situasi yang membuatnya merasa tidak aman, misalnya bencana alam dan mengalami tindakan kriminal. kekhawatiran akan menghantui anak dan membuatnya ketakutan. Oleh karena itu, ketika orang tua hendak menghilangkan traumanya, sebisa mungkin menciptakan suasana yang aman. Dalam hal ini, Anda perlu menyakinkan si anak bahwa kejadian yang dialami sudah berlalu dan kini ia sudah aman.

2.Alihkan Perhatian

Untuk menghilangkan trauma psikologis pada anak, hendaknya orang tua mengalihkan perhatian si kecil agar lupa terhadap kejadian buruk yang ia alami. Misalnya melakukan hal yang anak sukai dan mengajaknya liburan. Dengan begitu, anak akan lupa dengan kejadian traumatis yang ia alami.

Baca juga:  Cari Disini, Referensi Nama Anak Laki-Laki Islam Paling Inspiratif

3.Hindari Hal-hal yang Berkaitan dengan Traumanya

Tips selanjutnya yaitu menjauhkan anak dari hal-hal yang dapat mengingatkannya pada kejadian yang membuatnya trauma. Hindari benda atau apapun yang ada saat kejadian berlangsung. Hal ini agar anak cepat melupakan kejadian tersebut dan dapat melanjutkan hari-harinya dengan baik.

4.Berbicara pada Anak

Berbicara pada anak perlahan-lahan dapat menghilangkan trauma pada anak. Biarkan anak bercerita dan mengungkapkan apa yang sedang mereka rasakan. Cobalah pahami apa emosi apa yang dirasakan agar Anda bisa memberikan reaksi positif bagi si anak. Gunakan kalimat yang dapat membuat anak merasa nyaman dan lakukan tindakan yang baik.

4.Ikuti Terapi

Trauma yang tidak dapat ditangani orang tua di rumah bijaknya dibawa ke orang yang lebih berpengalaman, seperti Psikolog dan Psikiater. Hal ini dilakukan agar anak dapat diobati dengan baik, karena jika tidak, hal tersebut dapat tumbuh menjadi gangguan kejiwaan yang parah.

Baca juga:  3 Rekomendasi Menu MPASI 6 Bulan yang Sehat dan Bergizi

Itukah berbagai tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi trauma psikologis pada anak. Perkembangan anak harus diberi perhatian khusus karena dampaknya akan sangat besar ke depannya.

Sumber:

https://hellosehat.com/parenting/remaja/kesehatan-mental-remaja/cara-menghilangkan-trauma-pada-anak/

https://www.alodokter.com/segera-tanggulangi-trauma-sekarang-juga