Inilah Sejarah Kerajaan Banten, Masa Kejayaan hingga Peninggalannya

OMTELOLET – Kerajaan Banten merupakan bagian dari peradaban Islam di Indonesia. Yuk, simak sejarah lengkapnya berikut ini.

Kerajaan Banten memiliki beberapa wilayah, meliputi wilayah barat Pulau Jawa hingga Lampung, Sumatera.

Siapa raja pertama di Kerajaan Banten? Maulana Hasanuddin adalah raja pertamanya yang bertakhta pada 1552-1570.

Sejarah Berdirinya Kerajaan Banten

Pada awalnya, Kerajaan Banten didirikan oleh Syarif Hidayatullah atau biasa kita sebut Sunan Gunung Jati.

Namun, kerajaan yang didirikan pada abad ke-16 ini bukan dipimpin oleh Syarif Hidayatullah sebagai raja pertama, melainkan Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570).

Baca juga:  Kenalan dengan OKK UI: Pengertian, Rangkaian Acara, dan Daftar Misi

Masa Kejayaan Kerajaan Banten

Puncak kejayaan ini terjadi pada era Sultan Ageng Tirtayasa. Puncak kejayaan tersebut dibuktikkan dari meluasnya wilayah perdagangan Banten, yaitu sampai ke wilayah selatan Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Pada masa itu, Kerajaan Banten adalah kerajaan Islam terbesar di Indonesia dan Sultan Ageng Tirtayasa menjadi tokoh yang gencar melawan dominasi dan pengaruh VOC, yaitu kongsi dagang Belanda.

Selain itu, era pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa menjadikan Banten sebagai wilayah perdagangan internasional, yaitu bertemunya pedagang lokal dan pedagang Eropa.

Tidak hanya itu, masa kejayaan ini mencakup berdirinya armada laut yang tujuannya melindungi aktivitas perdagangan dari ancaman kerajaan-kerajaan lainnya, termasuk kerajaan di Eropa.

Baca juga:  Mengetahui Apa itu Anarkisme? Pengertian, Jenis dan Contohnya

Singkatnya, masa kejayaan ini tampak dari majunya kekuatan politik dan angkatan perang Kerajaan Banten.

Masa Kemunduran Kerajaan Banten

Kerajaan Banten mengalami kemunduran setelah Sultan Ageng Tirtayasa turun takhta dan digantikan dengan putranya, Sultan Haji (1671-1686).

Berbeda dengan ayahnya yang anti VOC, Sultan Haji cenderung ingin menjalin hubungan baik dengan VOC.

Oleh karena itu, perselisihan terjadi di antara keduanya. VOC memanfaatkan situasi ini dengan memberi dukungan terhadap Sultan Haji dan pada akhirnya berhasil meraih kemenangan atas konflik terhadap Sultan Ageng Tirtayasa.

Di tahun 1813, Kerajaan Banten menyerahkan kekuasaannya kepada pasukan Inggris, di bawah kepemimpinan Sir Thomas Stamford Raffles.

Peninggalan Kerajaan Banten

Kerajaan Banten sebagai kerajaan Islam, tentunya memberikan jejak peninggalan berupa bangunan keagamaan, contohnya Masjid Agung Banten.

Baca juga:  Bagaimana Proses Berdirinya Dinasti Abbasyiyah? Ini Jawabannya

Selain itu, beberapa peninggalan lainnya, meliputi:

  • Istana Keraton Kaibon
  • Keraton Surosowan
  • Benteng Speelwijk
  • dan lain sebagainya.

Nah, itulah sejarah lengkap dari Kerajaan Banten. Semoga bermanfaat ya.