Video Live Streaming Pendeta Bakar Buku ‘Harry Potter’ dan ‘Twilight’ Viral

Seorang pendeta Tennessee yang membakar puluhan buku fantasi menuai kontroversi. Dalam Sebuah video live streaming pendeta tersebut membakar puluhan buku, di antaranya adalah ‘Harry Potter’ dan ‘Twilight’.

Kabarnya hal itu dilakukan olehnya sebagai upaya untuk melawan roh jahat dan pengaruh setan. Saat memulai khotbahnya, Pastor Greg Locke dari Global Vision Bible Church di Mt. Juliet, dekat Nashville, mengatakan bahwa dia telah menerima surat dari Tuhan untuk melewatkan Komuni Kudus dan sebagai gantinya mengatur pembakaran buku kuno yang bagus.

See the source image
Ilustrasi pembakaran buku ‘Harry Potter’ dan ‘Twilight’ Sumber: bukumimpi2d

Acara yang disiarkan langsung di Facebook tersebut, diselenggarakan untuk mengecam “sihir”. Prosesi itu melibatkan puluhan eksemplar buku fantasi seperti Harry Potter dan Twilight serta benda “berbahaya” lainnya yang menurut Locke melambangkan sihir.

Baca juga:  Rumor Masa Lalu Dian Sastro dengan Duta Trending Twitter, Ini Komentar Netizen

“Berhentilah membiarkan pengaruh iblis masuk ke rumah Anda,” tulis Locke dalam posting Facebook yang telah dihapus. “Bawa semua barang Harry Pottermu. Tertawalah sepuasnya para pembenci. Saya tidak peduli. ITU WITCHCRAFT 100 PERSEN. Semua buku dan film ‘Twilight’ Anda. Kekacauan itu penuh dengan mantra, demonisme, perubahan bentuk, dan okultisme,” kata dia.

“Kami akan berada di seri lanjutan kami tentang Deliverance from Demons. Kami memiliki barang-barang yang datang dari mana-mana yang akan kami bakar. Kami tidak sedang bermain-main. Sihir dan hal-hal terkutuk harus disingkirkan,” tambah pendeta Tennessee seperti dilansir dari Oddity Central.

“Saya tidak main-main dengan penyihir lagi, saya tidak main-main dengan ilmu sihir … saya tidak main-main dengan setan … saya akan memanggil mereka semua dalam nama Yesus Kristus.”

Baca juga:  BTS Bertemu Joe Biden di Gedung Putih AS, Apa yang Dibicarakan?

Selama acara kontroversial, Locke juga mengundang peserta untuk membakar “kartu tarot, papan Ouija, kristal penyembuhan, patung berhala, buku mantra dan segala sesuatu yang terkait dengan okultisme,.

Ia meyakinkan orang-orang bahwa gerejanya “memiliki izin pembakaran”. Ia mengatakan bahwa meski tanpa izin “sebuah gereja memiliki hak beragama untuk membakar materi okultisme yang mereka anggap sebagai ancaman terhadap hak dan kebebasan beragama dan sistem kepercayaan mereka”.

Tyler Salinas, seorang fotografer yang hadir di dekat api unggun pada malam itu, ada satu pengunjuk rasa kontra yang mengangkat salinan Fahrenheit 451 dan On the Origin of Species, dan juga melemparkan sebuah buku yang dia klaim sebagai Alkitab ke dalam api.

Baca juga:  Heboh! Roy Suryo Posting Foto Ediktan Stupa Borobudur Mirip Jokowi

Sumber: Azka.id