Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @aandranata, Senin (7/2) menuai simpati warganet. Dalam video tersebut terlihat seorang anak perempuan yang digendong oleh sosok pria yang disebut-sebut sebagai ayahnya. Mereka menghadiri pernikahan ibu kandung dari anak perempuan tersebut.
Sejak dipublikasikan, video tersebut hingga saat ini telah ditonton 24 juta kali dan mendapat 1,6 juta like dari warganet.

“Assalamualaikum, kalau di posisi ini ada di kalian, bisa gak sih nahan sedih?” tulisnya sebagai caption unggahan tersebut.
Dalam video, tampak seorang pria menggendong anak perempuan. Mereka masuk ke dalam tenda pernikahan dan langsung menuju panggung pelaminan.
Pria itu meminta anak kecil yang digendongnya untuk bersalaman dengan pengantin wanita. Namun, anak itu enggan menyalaminya. Pria itu lalu menyerahkan kado untuk mempelai wanita.
Saat mempelai wanita mengulurkan tangan hendak menggendongnya, anak perempuan itu kembali menolaknya. Tak lama kemudian, pria tersebut menyalami mempelai wanita. Mempelai wanita pun mencium tangannya.
Pria yang menggendong anak dalam video itu juga menyalami sang mempelai pria. Tanpa menunggu waktu lama, mempelai pria mengajak mereka untuk berpelukan. Dalam video mereka berpelukan mesra layaknya sebuah keluarga.
Usai berpelukan, pria itu mengajak anak kecil di gendongannya untuk turun pelaminan lalu menciumnya.
Dalam kolom komentar, banyak warganet yang menduga bahwa anak itu datang ke acara pernikahan sang ibu kandungnya bersama sang ayah usai ayah dan ibunya bercerai..
“Laki-laki hebat yang begini ngurus anak karena ngerasa kewajiban seorang ayah,” tulis seorang warganet.
“Pasti sudah besar, kecewa berat sama ibunya. Anak perempuan yang tinggal dengan ayah yang hebat pasti akan sukses,” ujar warganet.
“Tanpa kalian sadari, perceraian itu menyakiti anak kalian karena ga ada kebahagiaan mereka selain kebersamaan kalian. Di sini pun anak merasa asing,” komentar warganet.
Dilansir dari suara.com, pria ini mengungkapkan bahwa video tersebut hanya konten, tetapi merupakan reka adegan kisah nyata yang dialaminya pada masa lalu.
“Sebenarnya itu hanya konten, tapi konten tersebut diambil dari kisah nyata,” kata Andranata kepada Suara.com.
Sumber: suara.com
Leave a Reply