OMTELOLET – Berbeda dengan pesawat terbang, pesawat sederhana yang dipelajari dalam materi IPA kelas 8 ini merupakan serangkaian prinsip kerja yang dapat digunakan pada aktivitas manusia sehari-hari. Nah, pada uraian kali ini akan dipaparkan ringkasan materi tentang Usaha dan Pesawat Sederhana.
Sudah tahukah kamu ap aitu pesawat sederhana? Apa saja jenis-jenis pesawat sederhana dan bagaimana prinsip kerjanya? Nah, langsung saja kita temukan jawabannya terkait usaha dan pesawat sederhana yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari tersebut.
Apa Itu Usaha?
Pada prinsipnya, usaha merupakan hal yang tak terpisahkan dengan gaya. Jadi, semakin besar gaya yang diberikan pada suatu benda, maka semakin besar pula usaha yang dihasilkan. Selain itu, gaya juga berhubungan erat dengan perpindahan. Semakin cepat perpindahan maka semakin besar gaya yang dibutuhkan.
Dari uraian tersebut, kita bisa mendapatkan rumus untuk mengetahui besaran usaha sebagai berikut.
Pengertian Pesawat Sederhana
Setiap kali melakukan aktivitas, seseorang pasti menginginkan agar ia dapat melakukan usaha dengan mudah. Oleh karena itu, kita kerap kali menggunakan alat bantu (pesawat sederhana) untuk membantu aktivitas tersebut.
Adapun jenis-jenis pesawat sderhana adalah sebagai berikut.
- Katrol
Jika kamu pernah melihat seseorang mengambil air dari sumur yang dalam dengan timba, maka kamu bisa memerhatikan apakah seseorang tersebut menggunakan katrol atau tidak. Nah, katrol ini berfungsi untuk mengubah arah gaya dengan memanfaatkan tali yang ditarik oleh katrol tersebut sehingga timba bisa naik dengan lebih mudah.
- Roda Berporos
Sebagian besar orang tentu pernah menggunakan sepeda atau setidaknya mengetahuinya. Nah, roda gigi (gear) serta ban pada sepeda adalah salah satu contoh pesawat sederhana berupa roda berporos. Roda gigi berfungsi sebagai pusat pengatur gerak roda pada sepeda.
- Bidang Miring
Bidang miring dapat kamu jumpai pada banyak tempat. Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan secara miring atau membentuk sudut tertentu. Hal ini digunakan untuk memperkecil gaya kuasa. Sebagai contoh penerapan gaya miring adalah tangga, sekrup, dan pisau.
Bidang miring pada masing-masing benda tersebut tentu saja dapat memudahkan berbagai aktivitas manusia. Adapun rumus yang bisa diketahui untuk menghitung bidang miring ini adalah sebagai berikut.
