Indonesia adalah negara dengan dengan kekayaan budaya yang banyak. Kekayaan budaya tersebut berasal dari tradisi atau adat istiadat masyarakat Indonesia yang terdiri dari ratusan suku. Dari sekian banyaknya suku ini, terdapat tradisi unik yang hanya ada di Indonesia. Dilansir dari Wego Travel, berikut tradisi unik yang hanya ada di Indonesia.
Daftar Isi
1. Tradisi Potong Jari-Papua

Tradisi potong jari atau disebut juga ikipalin adalah tradisi yang berasal dari suku Dani di Lembah Baliem, Papua. Tradisi ini memang terdengar cukup ekstrem bagi masyarakat umum. Pemotongan jari yang dilakukan suku Dani ini adalah untuk menunjukan kesedihan atas meninggalnya anggota keluarga. Jadi, setiap ada anggota keluarga yang meninggal, harus memotong satu jari untuk menampilkan rasa sedih atas kehilangan anggota keluarga.
Disinyalir, tradisi ini dilakukan untuk mencegah malapetaka yang dapat membuat meninggalnya anggota keluarga yang lain. Karena dianggap terlalu ekstrem, kini suku Dani mulai meninggalkan tradisi unik ini.
2. Tradisi Gigi Runcing-Mentawai

Para wanita dari Suku Mentawai, dari Kalimantan, memiliki standar kecantikan yang unik. Pria Mentawai memandang wanita cantik jika memiliki tiga kriteria, yaitu memiliki daun telinga panjang, tato khas di tubuhnya, dan gigi yang runcing. Itu sebabnya, wanita Mentawai membentuk tubuh mereka sejak kecil agar memenuhi standar kecantikan tersebut.
3. Tradisi Ma’nene-Toraja

Tanah Toraja terkenal dengan keunikan tradisinya yang disebut Ma’Nene, yaitu tradisi mendandani jasad keluarganya yang sudah meninggal. Masyarakat Toraja percaya, roh setiap anggota keluarga yang meninggal tidak akan pernah meninggalkan mereka. Oleh sebab itu, mereka mengawetkan jasad anggota keluarga yang meninggal dan dijadikan mumi. Setiap tiga tahun sekali, jasad akan dikeluarkan dari tempat khusus penyimpanan jasad, kemudian dibersihkan dan diberi pakaian lengkap.
Lewat tradisi ini, kita diajarkan pentingnya menjalin hubungan baik dengan sesama keluarga, bahkan dengan keluarga yang sudah meninggal.
4. Tradisi Pasola-Sumba

Pasola merupakan tradisi unik dari Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Tradisi ini dilakukan sebelum masa panen tiba untuk memohon restu terhadap dewa dan nenek moyang. Tradisi yang dilakukan oleh “Kesatria Sumba” dengan cara saling adu ketangkasan. Uniknya, para pemain akan beradu lembing kayu dengan menunggangi kuda. Tetesan darah dari pertarungan ini dianggap memberi berkah karena dapat menyuburkan tanah mereka.
5. Tradisi Bakar Tongkan-Riau

Tradisi Bakar Tongkan dilakukan oleh etnis Tionghoa yang menetap di Bagansiapsiapi, Riau. Tujuannya adalah untuk memperingati dewa laut Ki Ong Ya dan Tai Su Ong yang digambarkan sebagai dewa dua sisi. Selain itu, ritual ini juga dilakukan oleh leluhur mereka untuk membangun tekad tidak akan kembali ke tempat asal mereka. Tradisi unik ini dilakukan setiap bulan Juli.
6. Tradisi Pemakaman-Suku Minahasa

Suku yang berada di Sulawesi Utara ini memiliki tradisi unik dalam ritual pemakamman. Setiap orang yang meninggal, jasadnya akan diposisikan duduk sambil memeluk kaki. Selain itu, posisi duduk jasad juga harus menghadap ke utara. Tradisi yang sudah dilakukan turun temurun dari nenek moyang mereka ini dipercaya melambangkan keadaan suci dan membawa kebaikan.
7. Tradisi Tiwah-Suku Dayak

Suku Dayak berasal dari Kalimantan Tengah. Seperti halnya suku Minahasa, suku ini juga memiliki ritual unik dalam prosesi pemakaman. Akan tetapi, ritual ini dilakukan khusus untuk orang yang sudah meninggal lama. Jasad yang sudah menjadi tulang belulang akan diantar ke sebuah rumah yang disebut Sandung. Ritual ini dilakukan dengan tujuan untuk meluruskan perjalanan arwah menuju Lewu Tatau atau surga. Selain itu, ritual ini juga dipercaya dapat menghilangkan kesialan bagi keluarga yang ditinggalkan.
8. Tradisi Kebo-keboan-Banyuwangi

Setiap tanggal 10 Suro atau 10 Muharam, di desa Alasmalang, Singojuruh, Banyuwangi akan diadakan ritual kebo-keboan. Ritual yang dilakukan setahun sekali ini bertujuan untuk meminta hujan ketika musim kemarau datang. Upacara ini mengharuskan beberapa laki-laki berperan sebagai kerbau dan membajak sawah. Setelah membajak sawah, kebo-keboan tersebut akan diarak keliling desa dengan disertai karnaval kesenian rakyat.
9. Tradisi Adu Betis-Sulawesi Selatan

Tradisi ini dilakukan di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, seperti di Dusun Paroto, Desa Sanaeko, Barebbo, dan Bone. Tradisi adu betis ini dilakukan melalui permainan Malanca. Setiap pemuda yang mengikuti permainan harus mengeluarkan kekuatannya untuk mengikuti tradisi ini. Tujuan dari tradisi ini adalah untuk menyampaikan rasa syukur atas kedatangan musim panen.
10. Tradisi Seba-Suku Baduy

Suku yang berada di Banten ini terkenal dengan suku yang menutup diri dari dunia luar. Meskipun sudah memasuki era modern, mereka tetap mempertahankan kearifan lokal leluhur mereka. Meski demikian, ada kalanya ribuan orang Baduy keluar dari desa dan berjalan kaki hingga hampir 100 kilometer untuk memberikan hasil panen kepada Ibu Gede dan Bapak Gede yang bertempat di kota Serang.
Yang dimaksud dengan “Ibu dan Bapak Gede” adalah Bupati Lebak dan Gubernur Banten. Tradisi Seba ini dilakukan oleh Suku Baduy untuk menjaga persaudaraan serta wujud ungkapan syukur kepada pemerintah setempat layaknya sebuah upeti yang diberikan pada kerajaan.
Itu dia 10 tradisi unik yang hanya ada di Indonesia. Semoga menambah wawasanmu ya.
Sumber:
“Tradisi Unik yang Hanya Bisa Ditemukan di Indonesia”. https://travel.wego.com/berita/12-tradisi-unik-yang-hanya-bisa-ditemukan-di-indonesia/
Leave a Reply