OMTELOLET – Bagaimana bila semisal kamu diminta untuk sebutkan teks persuasi? seharusnya sih mudah saja, ngga akan terlalu sulit. Sebab, materi tentang struktur teks persuasi, pastinya sedikit banyak sudah kamu pelajari saat di Sekolah.
Memahami jenis-jenis kalimat memang sudah menjadi suatu keharusan bagi setiap orang, khususnya dalam konteks ilmu komunikasi. Terjalinnya proses komunikasi yang baik tidak akan lepas dari peranan berbagai jenis kalimat yang ada dan pernah kamu pelajari.
Salah satunya yakni kalimat persuasi, kamu sepantasnya tidak sekedar memahami pengertiannya saja, namun juga harus memahami struktur kalimatnya. Setiap jenis kalimat terdiri atas struktur yang berbeda, sehingga hal itulah yang memberikan perbedaan pada setiap jenis dan teks kalimat. Tak hanya dari segi pengertiannya, namun juga konsep dan tujuan penggunaannya.
Jadi, bagaimanakah struktur dari teks persuasi? simak ulasannya berikut ini.
Daftar Isi
Struktur Teks Persuasi
Teks Persuasi pada dasarnya merupakan bentuk tulisan yang bertujuan untuk membujuk dan meyakinkan orang yang membacanya agar mempercayai gagasan yang disuarakan oleh penulisnya. Teks persuasi dalam sudut pandang keberpihakan penulisnya, tentu sangat kental dengan nuansa subjektifitas. Sebab, isinya hanya berfokus pada sudut pandang penulisnya, baik berupa gagasan maupun ajakan agar orang lain mengikutinya.
Berikut ini adalah struktur teks persuasi.

Struktur ‘Pengenalan Isu’
Satu hal utama yang paling mudah ditemukan untuk mengidentifikasi struktur teks persuasi adalah dari struktur pengenalan isu. struktur ini wajib sekali ada dalam susunan teks persuasi sebagai pengantar dasar mengenai hal yang menjadi gagasan penulis.
‘Rangkuman Argumen’ Teks Persuasi
Struktur yang satu ini juga tak kalah pentingnya dan wajib ada dalam susunan teks persuasi. Pengenalan itu jadi hal utama yang ingin disampaikan penulisnya kepada para pembaca. Selain daripada itu, bagian pengenalan isu ini juga merupakan momentum dimana penulis dapat membeberkan berbagai fakta mengenai permasalahan yang sedang diungkap penulisnya.
Peryataan Ajakan
Bagian ini merupakan momentum terbaik bagi seorang penulis teks persuasi agar pembacanya bisa mempercayai dan mengikuti gagasan penulisnya. Jadi, oleh sebab itu, sebuah teks persuasi yang baik akan memiliki struktur tentang pernyataan ajakan.
Penegasan Penyataan Ajakan
Barangkali tak cukup hanya dengan pernyataan ajakan, seorang penulis teks persuasif perlu menambahkan struktur penegasan kembali. Tujuannya agar pembaca semakin yakin dan percaya dengan mengikuti gagasan yang sedang diupayakan oleh penulis teks persuasi.
sumber referensi : https://www.gramedia.com/best-seller/teks-persuasi/
Leave a Reply