Rumus Simpangan Baku dan Cara Menghitungnya

Sumber: kumparan

OMTELOLET – Simpangan baku tidak hanya dipelajari dalam ilmu Matematika, akan tetapi juga diperlukan dalam ilmu Statistik. Simpangan baku disebut juga standar derivasi. Ia adalah suatu ukuran disperse yang diperoleh dari akar kuadrat positif varians. Lantas, bagaimana rumus simpangan baku?

Apa Itu Simpangan Baku

Nilai simpangan baku pada kumpulan data bisa bernilai nol atau lebih kecil daripada nol. Jika nilainya nol, maka seluruh nilai yang terdapat dalam himpunan itu sama. Sementara, jika nilainya lebih besar atau lebih kecil dari nol, maka titik data itu jauh dari nilai rata-rata.

Agar dapat menghitung nilai simpangan baku pada suatu kumpulan data, kamu harus memperhatikan juga beberapa langkahnya. Pertama, kamu harus menghitung nilai rata-rata (mean) pada setiap titik data.

Baca juga:  Mempelajari Apa itu Globalisasi? Pengertian, Jenis dan Contohnya

Selanjutnya, kamu perlu menghitung varian data dengan cara menghitung simpangan atau selesih setiap titik data dari nilai rata-rata. Nah, nilai simpangan di setiap titik data dikuadratkan dan diselisihkan dengan kuadrat dari nilai rata-ratanya.

Nilai tersebut kemudian disebut dengan variansi. Setelah mendapatkan nilai variansi tersebut, kamu dapat menghitung simpangan baku dengan cara mengakarkuadratkan nilai variansinya.

Fungsi Simpangan Baku

Simpangan baku pada pada umumnya biasa dipakai oleh para ahli statistic atau orang yang terjun dalam dunia statistik untuk mengetahui apakah sampel data yang terjun dalam dunia statistic untuk mengetahui apakah sampel data yang diambil mewakili seluruh populasi.

Dalam mencari data yang tepat untuk sebuah populasi,sangat sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu, untuk mempermudah mencarinya, maka dipilih sampel data yang mewakili seluruh populasi.

Baca juga:  Ujian Mandiri adalah Apa?

Dari perhitungan tersebut, dapat diketahui nilai yang mewakili seluru populasi.

Rumus Simpangan Baku

Untuk dapat menghitung rumus simpangan baku berikut dapat dituliskan rumusnya sebagai berikut.

Simpangan Baku: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal (1)

Agar lebih memahami rumus simpangan baku di atas, perhatikan contoh soal dan pembahasannya berikut.

Contoh Soal dan Pembahasan

Soal 1. Diketahui data sebagai berikut:

9, 10, 8, 7, 8, 6

Tentukan ragam (variansi) dan simpangan bakunya!

(Gambar)

Jadi, Nilai simpangan baku dari data tersebut adalah 1,29.

Demikian penjelasan mengenai rumus simpangan baku yang bisa kamu ketahui. Selanjutnya lebih banyaklah berlatih soal agar kamu lebih memahaminya.