OMTELOLET – Materi perbandingan tentu sudah tidak asing lagi bagi para pelajar. Pasalnya, materi ini dipelajari pada pelajaran Matematika. Dalam kehidupan sehari-hari, perbandingan juga kerap digunakan dalam berbagai hal. Nah, sudahkah kamu mengetahui rumus perbandingan?
Daftar Isi
Apa Itu Perbadingan?
Perbandingan biasa juga disebut sebagai raio. Perbadingan sendiri merupakan salah satu Teknik atau cara untuk membandingkan dua besaran. Penulisan perbandingan biasanya dituliskan dengan simbol a:b. Di mana a dan b merupakan dua besaran dengan satuan yang sama.
Perbandingan juga terdiri dari beberapa jenis. Masing-masing jenisnya memiliki rumus dan cara menghitung yang berbeda. Hal tersebut akan diuraikan pada bagian berikut.
-
Perbandingan Senilai
Jenis perbandingan yang pertama adalah perbanidngan senilai. Jenis perbandingan ini adalah perbanidngan yang melibatkan dua rasio yang sama. Sederhananya, perbandingan senilai merupakan suatu bentuk pernyataan yang menyatakan bahwa dua rasio adalah sama.
Rumus Perbandingan Senilai
a1/a2 = b1/b2
-
Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan selanjutnya adalah jenis perbandingan berbalik nilai. Maksud dari perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan antara dua besaran, di mana suatu variable bertambah, maka variable berkurang. Begitu pun sebaliknya.
Perbandingan berbalik nilai ini dapat dinyatakan dengan a:b berbanding terbalik dengan harga p:q. Sehingga dapat dituliskan sebagai berikut.
a : b = ((1/p) : (1/q)) = q : p
Maka, a x b = b x q
-
Perbandingan Bertingkat
Jenis perbandingan selanjutnya adalah perbandingan bertingkat. Jenis perbandingan ini melibatkan lebih dari satu perbandingan. Contohnya, perbandingan apel yang dimiliki Dina dan Doni adalah 3 : 5, sedangkan perbandingan kelereng Doni dan Dani adalah 4 : 3.
Nah, untuk menyelesaikan permasalah tersebut, perlu dilakukan penentuan rasio atau perbandingan dari apell yang dimiliki Dina, Doni, dan Dani. Lantas, bagaimana cara menghitung perbandingan?
Cara Menghitung Perbandingan
Cara menghitung perbandingan yang dapat kamu lakukan adalah sebagai berikut.
- Buatlah model dari permasalahan yang akan diselesaikan.
- Selanjutnya tentukan jenis perbandingan yang akan diselesaikan.
- Selanjutnya, susun persamaan dan hitung perbandingan untuk menentukan informasi yang ingin diperoleh dengan menggunakan rumus perbandingan.
Contoh Soal dan Penyelesaian
Agar kamu lebih memahaminya, perhatikan contoh soal dan cara menyelesaikannya berikut ini.
Joni mengendarai sepeda motor menempuh jarak 32 km dengan menghabiskan 4 liter bensin. Jika Joni mempunyai 7 liter bensin, berapa jarak yang dapat ditempuh?
Penyelesaian:
Diketahui:
Bensin 4 liter = 32 km
Bensin 7 liter = x
Soal di atas merupakan jenis perbandingan senilai, untuk itu cara menghitung perbandingan senilai adalah sebagai berikut:
4/7 = 32/x
x = (7 x 32)/4 = 56 km
Sehingga, jarak yang dapat ditempuh Joni dengan 7 liter bensin adalah 56km.
Demikian penjelasan mengenai rumus perbandingan. Selanjutnya, banyaklah berlatih soal agar kamu lebih menguasainya.
Leave a Reply