Review Serial Netflix YOU, Pasangan Toxic yang Obsesif

Sonora.id

Setelah sukses pada season pertama dan kedua, kini serial Netflix You telah merilis season ketiga pada bulan Oktober 2021. Serial You rilis pertama kali pada tahun 2018. Serial dengan genre thriller ini memang menarik untuk terus diikuti. Nah berikut review dari serial Netflix You season ketiga.

Sinopsis

Season kedua serial You diakhiri dengan berita kehamilan Love Quinn. Kemudian Joe Goldberg dan istrinya tersebut memutuskan untuk pindah ke pinggiran California, Madre Linda. Nah untuk season ketiga akan melanjutkan kisah tersebut. Joe yang baru pertama kali merasakan sebagai ayah sempat merasa tertipu dengan jenis kelamin anaknya. Akan tetapi ia tetap peduli dan membesarkan anaknya tersebut yang bernama Henry.

Setelah menjalani fase kehidupan baru sebagai ayah, Joe merasakan perubahan pada dirinya. Obsesinya terhadap perempuan menurun. Hingga kemudian ia mengalami ketertarikan terhadap tetangganya yang bernama Natalie. Obsesi Joe terhadap perempuan kembali menggila. Joe pun menguntit Natalie seperti halnya perempuan-perempuan lain yang pernah menjadi obsesinya.

Love yang telah menyadari suaminya sedang bertingkah pun mengambil tindakan untuk menyelamatkan rumah tangganya. Impiannya untuk memiliki keluarga sempurna pun membuatnya harus terikat dengan lingkaran pembunuhan. Joe sebagai suami membantu membersihkan segala kekacauan yang dibuat Love. Hingga mereka menjadi pasangan yang penuh dengan kegilaaan yang ada dalam lingkaran pembunuhan.

Baca juga:  Spoiler Alert! Karakter Justice League Muncul di Akhir Musim Pertama Peacemaker

Hubungan Joe dan Love Semakin Toxic

VIDEO] 'YOU' Season 3 Trailer: Joe Vs. Love — Netflix Return Date | TVLine
TVLine

Setelah memiliki anak, penonton pasti berekspetasi bahwa hubungan Joe dan Love akan lebih sempurna dengan akhir yang bahagia. Akan tetapi, season ketiga ini justru menjadi awal baru sebuah hubungan yang toxic. Love dengan sifatnya yang posesif dan implusif terkadang tidak bisa diterima oleh Joe. Pasalnya tidak tanggung-tanggung, ia berani membunuh untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya.

Love memang berbeda dengan Beck Guinevere yang berakhir mati di tangan Joe. Karakter Love justru menjadi villain di season tiga ini. Hingga berbagai masalah datang menghantui rumah tangga Joe dan Love.

Kepercayaan antara pasangan suami istri ini semakin retak setelah Joe kembali pada obsesinya terhadap perempuan. Masalah demi masalah datang bergantian terus menerus. Season kali ini penuh dengan romansa thriller dengan kisah cinta yang toxic. You season tiga mungkin akan menjadi drama yang cukup melelahkan. Akan tetapi buat kamu yang menyukai drama dengan penuh intrik mungkin akan menikmatinya.

Baca juga:  Simak Alasan Bahan Alami Mugwort Skincare Viral di TikTok

Love Tampil Semakin Liar dan Implusif

Obsesif Love terhadap Joe membuatnya semakin irasional dan liar. Ketakutan akan suaminya yang bosan hingga kemungkinan membunuhnya membuat Love berani bertindak brutal. Hingga Love menyadari bahwa meskipun cintanya tetap untuk Joe, akan tetapi mereka berdua tidak sejalan. Alih-alih berusaha menjadi wanita yang dapat mengendalikan Joe, Love justru merencanakan untuk membunuh Joe.

Selain itu, Love juga masih merasakan kesedihan akan kematian saudara kembarnya. Kesedihan tersebut membuatnya tertarik kepada seorang mahasiswa bernama Theo, seseorang yang memiliki sifat berbeda dengan Joe.

Format Cerita Berbeda dengan Season Sebelumnya

You season 3: release date, trailer, cast, story, and everything we know so far | TechRadar
TechRadar

Kehadiran Love sebagai sosok yang memiliki karakter hampir sama dengan Joe membuat varian baru dari season sebelumnya. Love menjadi sosok yang mampu mengubah kebiasaan Joe, bahkan sampai pola pembunuhan yang biasa Joe lakukan. Oleh karena itu, alur dari season ketiga ini tidak mudah ditebak.

Format cerita yang masih sama dari season sebelumnya adalah flashback masa kecil Joe. Akan tetapi, bagian ini dinilai tidak berpengaruh besar untuk mendukung plot utama. Selain itu, kehadiran Henry juga tidak terlalu dieksplorasi. Padahal jika kehadirannya disambungkan dengan Joe yang memiliki father issue akan lebih menarik. Henry yang menjadi sorotan dalam teaser justru hanya menjadi aksesoris saja bagi Joe.

Baca juga:  Review Film Baby Blues, Ajarkan Mengenal Sindrom Jadi Orangtua Baru

Joe Masih Bertahan sebagai Tokoh Utama Protagonis

Meskipun Love dinilai sebagai pasangan yang paling cocok untuk Joe, akan tetapi season ketiga ini tidak memberikan panggung yang pantas untuk Love. Faktanya memang tidak akan ada perempuan yang dapat menerima Joe jika mengetahui kalau dirinya adalah pembunuh berantai. Akan tetapi perasaan cinta Joe yang menggebu selalu berakhir dengan kebiasan buruk.

Season ketiga yang ditutup dengan demikian bisa jadi akhir dari perjalanan Joe dalam mencari cinta sejati. Pasalnya kebiasan buruk Joe yang obsesif dan berujung mencari obsesi-obsesi lain selalu menjadi siklus hubungan percintaan Joe. Akan tetapi, faktanya Netflix telah resmi mengumumkan akan adanya season keempat.

Bagaimana kira-kira perjalanan hidup seoran Joe di season keempat nanti? Sebenarnya masih ada PR untuk sutradara menjawab pertanyaan yang mungkin dimiliki banyak penonton. Bahwa sebenarnya Joe adalah sosok laki-laki baik yang memiliki trauma masa kecil sehingga haus kasih sayang, atau memang dibentuk sebagai sosok kriminal yang menjadi protagonis dalam serial thriller ini.

 

Sumber:

Yucki, Bernadetta. 2021. You Season 3 Review: Kekacauan dalam Pernikahan Joe dan Love. https://www.cultura.id/you-season-3-review.

Larassaty, Levi. 2021. “Review Series: YOU Season 3, Kelanjutan Kisah Pasangan Toxic yang Menggila dalam Obsesi”. https://journal.sociolla.com/editors-review/review-series-you-season-3.