OMTELOLET – Dalam kehidupan sehari-hari banyak jenis batuan yang dapat kita jumpai. Salah satu jenis batuan tersebut adalah batuan sedimen, batuan beku, batuan metamorf, dan sebagainya. Berbicara mengenai batuan sedimen, sudah tahukan kamu bagaimana proses terbentuknya batuan sedimen tersebut?
Batuan sedimen merupakan batuan yang terbentuk dari hasil pemadatan endapan dalam bentuk bahan lepas. Lantas, bagaimana proses terbentuknya dan bagaimana bentuk batuan sedimen dibanding dengan batuan lainnya. Berikut ini akan dijelaskan mengenai batuan sedimen.
Apa Itu Batuan Sedimen?
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari endapan berbagai bahan yang terbawa oleh angina tau air. Batuan sedimen dinilai terbentuk karena adanya proses litifikasi atau proses pembatuan dari hasil pelapukan serta erosi tanah yang telah terbawa arus dan mengendap.
Selain terbentuk dari proses tersebut, batuan sedimen juga terbentuk oleh penguapan larutan kalsium karbonat, silika, garam, dan materian lainnya. Batuan sedimen juga memiliki jumlah yang sangat banyak yang tersebar di permukaan bumi.
Bahkan, Tucker, seorang ahli pada tahun 1891 mengemukakan bahwa 70 persen batuan yang terdapat di seluruh permukaan bumi merupakan bagian dari jenis batuan sedimen. Namun, batuan tersebut hanya dua persen dari volume seluruh kerak bumi.
Proses Terbentuknya Batuan Sedimen
Batuan sedimen terbentuk dari proses pemadatan dan pengompakan dari bahan lepas atau endapan. Sehingga kemudian membentuk batuan sedimen yang utuh. Proses tersebut kemudian disebut dengan diagenesa.
Proses diagenesa sendiri dapat terjadi pada tekanan serta suhu atmosferik hingga mencapai suhu 300 derajat Celcius dengan tekanan 1 hingga 2 kilobar. Hal itu berlangsung mulai dari sedimen mengalami penguburan hingga akhirnya terangkat dan tersingkap kembali di atas permukaan lapoisan atmosfer bumi.
Bedasarkan hal tersebut, maka terdapat tiga macam diagnesa. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Diagnesa Eogenik, yakni diagnesa awal yang kemudian terjadi pada sedimen di bawah permukaan air
- Diagnesa Mesogenik, yakni diagnesa yang terjadi pada saat sedimen mengalami penguburan yang semakin dalam
- Diagnesa Telogenik, yakni diagnesa yang terjadi ketika batuan sedimen tersingkap kembali ke permukaan bumi yang diakibatkan oleh pengangkatan serta erosi
Nah, itulah beberapa macam diagnesa yang terjadi pada batuan sedimen. Berbagai macam derajat pengompakan. Batuan sedimen ini kemudian terdiri dari berbagai macam. Di antaranya adalah bahan lepas atau loose materials, yakni masih berupa endapan ataupun sedimen.
Demikian uraian mengenai proses terbentuknya batuan sedimen yang bisa kamu ketahui. Semoga uraian ini bisa menjawab pertanyaan terkait pembentukan batuan sedimen.
Leave a Reply