OMTELOLET – Bumi memiliki banyak jenis batuan yang menyusunnya. Salah satunya adalah batuan metamorf. Jenis batuan ini merupakan batuan yang menyusun litosfer. Batuan ini bisa berasal dari batuan beku atau sedimen. Untuk mengetahui prosesnya, berikut akan diuraikan proses terbentuknya batuan metamorf.
Dilihat dari prosesnya, batuan metamorf sendiri merupakan batuan yang sudah ada sejak awal. Namun, batuan ini mengalami perubahan akibat adanya komposisi mineral, tekstur meupun bentuk perubahan lainnya. Berikut ini adalah tahapan proses terbentuknya batuan metamorf.
Apa Itu Batuan Metamorf?
Sebelum mengetahui prosesnya secara lebih detail, terlebih dahulu ketahuilah mengenai ap aitu batuan metamorf. Jadi, batuan metamorf sendiri merupakan batuan beku atau batuan sedimen yang berubah bentuk karena suhu atau tekanan.
Disebut sebagai batuan metamorf karena dalam proses pembentukannya, batuan ini mengalami proses metamorphosis atau proses perubahan bentuk. Proses metamorphosis itulah yang kemudian akan mengubah batuan induk yang merupakan batuan sedimen menjadi batuan metamorf.
Nah, secara umum, terdapat tiga faktor utama yang menyebabkan proses metamorphosis batuan. Di antaranya adalah perubahan suhu, tekanan, dan perubahan kimiawi.
Proses Terbentuknya Batuan Metamorf
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, batuan metamorf terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang tinggi. Di mana kedua hal tersebut sangatlah berbeda dari batuan sebelumnya. Dalam pembentukannya, batuan metamorf ini melalui proses metamorphosis.
Dalam pembentukannya, batuan metamorf terbentuk melalui proses metamorphosis (perubahan susunan atau bentuk) pada batuan yang telah ada sebelumnya. Metamorfosis dalam hal ini dimaknai sebagai perubahan kelompok mineral serta struktur batuan.
Perubahan tersebut teradi pada batuan yang mengalami tekanan serta perbedaan temperature dari bentuk batuan sebelumnya. Secara garis besar, proses pembentukan batuan metamorf ini disebabkan oleh adanya perubahan komposisi mineral atau kristal dalam batuan asal.
Adapun perubahan susunan pada batuan tersebut melalui tiga proses berikut ini.
- Rekritalisasi, yakni proses peluluhan atau peleburan kristal yang menghablur (mengkristal) kembali
- Neoformasi atau Neokristalisasi, yakni proses pembentukan kristal baru dari berbagai unsur yang hancur.
- Reorientasi, yakni perubahan sifat kristal
- Degradasi adalah proses penyederhanaan susunan kristal
Kesimpulannya, tekanan dan suhu memiliki peran besar terhadap proses pembentukan batuan metamorf. Nah, demikian uraian mengenai terbentuknya batuan metamorf yang bisa kamu ketahui, semoga bermanfaat!
Leave a Reply