OMTELOLET – Memiliki gigi berlubang menjadi salah satu masalah yang cukup mempengaruhi aktivitas seseorang. Tidak hanya mengubah penampilan, akan tetapi juga menimbulkan sakit yang luar biasa saat mengunyah makanan. Hal itulah yang menyebabkan proses tambal gigi permanen banyak dibutuhkan.
Namun, dalam menambal gigi, tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Penambalan gigi harus dilakukan sesuai prosedur agar tidak menimbulkan masalah gigi yang lainnya. Oleh karena itu, perhatikan proses tambal gigi yang benar secara permanen.
Wajib Tahu! Begini Proses Tambal Gigi Permanen
Penambalan menjadi salah satu hal umum yang dilakukan sebagai prosedur perawatan gigi yang bisa dibilang cukup sederhana. Tak bisa dilakukan secara serampangan, dokter mulanya akan memeriksa terlebih dahulu mulut pasien untuk mengetahui kondisi rongga giginya.
Biasanya, dokter akan menggunakan alat rontgen tersendiri yang memang khusus untuk gigi. Alat tersebut akan mampu mendeteksi tingkat kerusakan pada gigi. Sehingga, dokter bisa mengetahui langkah yang sesuai untuk kondisi gigi pasien tersebut.
Selanjutnya, pasien akan mendapatkan anestesi lokal yang mematikan rasa yang mencegah rasa sakit saat penambalan. Jika area tersebut sudah mati rasa, kemungkinan besar dokter kemudian akan menggunakan bor gigi untuk menindaklanjuti kerusakan yang terjadi.
Beberapa dokter barangkali akan menggunakan laser atau alat abrasi udara. Namun, cara ini masih langkah digunakan. Selanjutnya, doketr akan mensterilkan area yang akan ditambal.
Perlu diketahui, beberapa jenis tambalan bisa jadi dikeraskan atau diawetkan dengan cahaya panjang gelombang biru. Sebagai langkah terakhir, dokter akan menggosok gigi dan memastikan bahwa proses penambalan sudah berhasil.
Berapa Lama Prosedur Penambalan Gigi
Secara umum, proses penambalan ini tidak membutuhkan waktu yang lama, setidaknya kisaran 20 menit hingga satu jam saja. Namun, bagi tambalan yang lebih besar bisa memakan waktu yang juga lebih lama.
Waktu yang dibutuhkan itu juga bergamntung pada jenis bahan yang digunakan pada saat penambalan. Beberapa bahan yang memerlukan waktu penanganan lebih lama misalnya resin komposit.
Beberapa tambalan yang menggunakan bahan ini dibuat dari sebuah cetakan yang memerlukan kunjungan kedua untuk mengikat isian.
Hal-Hal yang Harus Dihindari Seusai Penambalan
Karena pada saat penambalan dimati rasa, maka setelah proses tersebut mungkin gigi masih merasa sensitive. Namun, jangan khawatir, rasa sensitif tersebut tidak sampai menimbulkan rasa sakit.
Jadi, setelah penambalan sebaiknya kamu menghindari terlebih dahulu makanan atau minuman yang panas atau dingin selama satu atau dua hari hingga gigi kembali normal. Nah, demikian uraian mengenai proses tambal gigi permanen yang bisa kamu ketahui, semoga bermanfaat.
Leave a Reply