5 Pesan Moral dari Film Parasite, Nomor 3 Perlu Kamu Catat!

instagram.com

Parasite adalah film Korea dengan banyak pesan moral. Film yang disutradarai Bong Joon Ho ini memang sangat fenomenal. Tidak hanya terkenal di kalangan para pecinta film Korea, Parasite juga banyak dikenal oleh orang umum. Sebab keberanian Bong Joo Ho dalam menyentil kapitalisme mampu menarik perhatian banyak orang.

Kesenjangan sosial disindir habis dalam film ini. Selain itu penyajian yang sederhana dan menarik mampu mengantarkan film ini ke ajang awards bergengsi seperti BIFAN dan Golden Globes. Tak sampai disitu, film ini juga mampu meraup 4 Piala Oscar tahun 2020. Selain itu film ini juga mendapat piala di Golden Globes dan BAFTA Awards. Jika ditotal film Parasite ini telah meraup 263 piala.

Nah pesan moral apa saja yang dapat kita ambil dari film fenomenal ini, mari kita simak!

1. Kesenjangan Sosial

                                                                                             instagram.com

Bong Jo Ho adalah sutradara yang memang suka mengangkat isu kapitalisme. Lewat film Parasite ia mencoba menampilkan fenomena kesenjangan sosial melalui kisah antara keluarga kaya dan miskin.

Berawal dari keluarga Kim Ki Woo yang digambarkan hidup sangat memprihatinkan. Bersama adik perempuan dan kedua orang tuanya, Kim Ki Woo hidup di rumah kumuh yang merupakan basemant bawah tanah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan air juga. Sehingga ketika musim hujan turun air akan masuk ke dalam.

Baca juga:  5 Film Horor Indonesia yang Wajib Kamu Tonton, Awas Gak Bisa Tidur!

Hidup serba kekurangan dan tidak memiliki harapan membuat keluarga ini tampak memprihatinkan. Akan tetapi tanpa diduga teman Kim Ki Woo tiba-tiba datang menawarkan pekerjaan sebagai tutor untuk anak dari keluarga Park yang merupakan konglomerat. Berbanding jauh dari keluarga Kim Woo, keluarga Park tinggal di rumah mewah dan megah. Dari situ dapat dilihat ketimpangan sosial yang digambarkan film ini.

2. Jangan Mudah Percaya Dengan Orang Lain

Keluarga Park adalah keluarga dengan hidup berkecukupan dan bebas tanpa kekhawatiran yang berarti. Hal itulah yang mungkin membuat keluarga ini berpikiran sederhana dan naif. Hanya dengan rekomendasi dari orang kepercayaan, mereka menerima Kim Ki Woo untuk menjadi tentor anak perempuan mereka. Tanpa mereka ketahui Kim Ki Woo telah memalsukan identitas dan ijzah. Tidak sampai disitu Kim Ki Woo juga membawa serta keluarganya satu persatu ke dalam rumah mewah keluarga Park dengan jalan kebohongan.

Mengetahui kebohongannya yang pertama, dapat dengan mudah diterima keluarga Park tanpa dicurigai, membuat Kim Ki Woo memiliki akal busuk tersebut. Kim Ki Woo memanfaatkan kenaifan keluarga Park yang mudah percaya dengan orang lain.

Lebih parahnya lagi ternyata mantan asisten rumah tangga mereka juga melakukan kebohongan. Diam-diam ia menyembunyikan suaminya di ruangan bawah tanah selama dua tahun terakhir.

Baca juga:  Intip 5 Fakta Drakor All of Us Are Dead Season 2, Berikut Spoilernya

Baca juga: 5 Film Indonesia Terbaik Bertema Pendidikan, Obat Kalau Bosan Belajar

3. Mulutmu Harimaumu

Salah satu tragedi tragis dalam film ini adalah tertusuknya Park Dong Ik, kepala rumah tangga keluarga Park. Peristiwa tragis itu berawal dari perkataan Park Dong Ik yang mengatakan bahwa sopirnya, yang merupakan ayah dari Kim Ki Woo sangat bau. Tanpa sengaja ternyata Kim Ki Taek, mendengar perkataan majikannya tersebut.

Pada awalnya Kim Ki Taek hanya memendam perasaan sakit hatinya atas perkataan sang majikan. Akan tetapi saat tragedi di ulang tahun anaknya tiba Kim Ki Taek melihat Park Dong Ik menatap jijik suami mantan asistennya yang tiba-tiba mengacau dan melakukan penusukan. Melihat Park Dong Ik demikian, Kim Ki Taek geram dan menusuk Park Dong Ik saat itu juga.

4. Jangan Berani Berbohong

fim parasite
                                                                             instagram.com

Satu kebohongan akan menimbulkan kebohongan lain. Istilah seperti itu memang sering kita dengar. Dalam film ini, kebohongan pertama diciptakan oleh Kim Ki Woo agar ia diterima bekerja di keluarga Park.

Mengetahui kebohongannya berjalan lancar tanpa diketahui, membuatnya berpikir untuk meluncurkan kebohongan-kebohongan selanjutnya untuk memasukkan semua anggota keluarganya ke dalam rumah keluarga Park.

Benar saja, satu persatu dari keluarga Kim memasuki kediaman keluarga Park dengan menggunakan identitas palsu alias dengan kebohongan.

Baca juga:  Review Pengabdi Setan, Film Horor Indonesia Paling Seram

Baca juga: 5 Drama Korea Tentang Bisnis, Dijamin Bikin Semangat Merintis Usaha

5. Peka Terhadap Lingkungan

Kita memang perlu memperhatikan hal-hal kecil di lingkungan sekitar. Sebab terkadang hal-hal kecil tersebut mengandung arti. Seperti dalam film ini, setiap Park Dong Ik pulang kerja pasti lampu tangga menuju kamarnya selalu berkedip. Ia selalu menganggap lampu yang berkedip itu hanyalah kerusakan biasa. Akan tetapi anak laki-laki yang merupakan maniak pramuka membaca kedipan lampu tersebut sebagai kode morse. Benar saja, kedipan lampu tersebut adalah ulah mantan asisten rumah tangga yang ada di ruang bawah tanah.

Pada awalnya, setiap Park Dong Ik pulang kerja, suami mantan asisten rumah tangganya itu mengirimkan kode morse yang arti ucapan terima kasih. Sebab meskipun tanpa diketahui ia telah menumpang makan dan tidur di rumah itu.

Sayangnya  Park Dong Ik tidak pernah mempedulikan kedipan lampu itu. Bahkan ketika anak laki-lakinya memberi tahu tentang itu ia tetap tidak percaya. Ia menganggap anaknya hanya sedang berhalusinasi.

Padahal jika sejak awal Park Dong Ik peka dengan kode tersebut mungkin tragedi di pesta ulang tahun anaknya tidak terjadi.

Nah itu dia beberapa pesan moral yang dapat kita ambil dari film bergengsi ini. Semoga dapat memberi pelajaran buat kita ya.

Sumber:

Arbar, Thea Fathanah. 2020. “Boyong 4 Piala Oscar, Ini Sederet Prestasi Film ‘Parasite’”. https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20200210122213-33-136616/boyong-4-piala-oscar-ini-sederet-prestasi-film-parasite