Dalam sebuah paragraf, selain kalimat utama atau ide pokok, terdapat pula kalimat lain yang disebut kalimat pengembang. Kalimat ini tidak kalah penting dari kalimat pokok. Kalimat ini berfungsi sebagai pengembang wacana atau ide-ide yang ada di kalimat utama.
Kalimat pengembang dapat ditempatkan di mana saja pada sebuah paragraf, namun secara umum kalimat ini berada setelah ide pokok secara berurutan. Seperti namanya, kalimat ini ada untuk melengkapi informasi dan menjelaskan kalimat utama.
Pengertian Kalimat Pengembang
Secara sederhana, kalimat pengembang atau kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan atau mengurai gagasan utama. Kalimat pengembang penting untuk menjadikan sebuah kalimat menjadi paragraf yang baik dengan penjelas yang tersusun dengan rapi.
Dalam paragraf, sebagian besar kalimatnya adalah kalimat pengembang, Tarigan (2005:18) memisalkan jika jumlah kalimat dalam paragraf ada 12 buah, maka perbandingan kalimatnya sebagai berikut :
- Paragraf yang terdiri dari unsur transisi, kalimat pengembang dan penegas memiliki porsi yaitu satu kalimat topik, satu kalimat penegas, satu kalimat transisi dan 9 kalimat penegas (75% dari paragraf)
- Bila transisinya tidak berupa kalimat, maka kalimat pengembangnya 10 buah atau 80% dari paragraf.
- Bila paragraf tidak memiliki kalimat transisi dan penegas, maka kalimat pengembangnya 11 buah atau 91.6% dari paragraf.
Jenis Kalimat Pengembang
Menurut Syamsul Rijal dan Purwanti dalam buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi tahun 2018, mereka menjelaskan bahwa kalimat pengembang atau kalimat penjelas dibagi menjadi 2, yaitu kalimat pengembang langsung atau penjelas mayor dan kalimat penjelas tidak langsung atau penjelas minor.
Kalimat pengembang langsung adalah kalimat penjelas yang berhubungan langsung dengan gagasan utama. Sedangkan kalimat pengembang tidak langsung adalah kalimat penjelas yang berkaitan dengan gagasan utama namun melalui kalimat pengembang langsung.
Untuk lebih memahami kedua jenis kalimat pengembang ini, simak contoh berikut ini.
- Kalimat Pokok : Pohon kelapa memiliki beragam manfaat.
- Kalimat Pengembang Langsung :
- Batang dan daunnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
- Buahnya yang sudah diperas santannya dapat dimanfaatkan lagi menjadi minyak goreng ataupun digunakan sebagai bumbu sayuran
- Kalimat Pengembang Tidak Langsung :
- Dengan teknologi saat ini, santan dapat dikeringkan menjadi bubuk yang dapat digunakan untuk bahan campuran lipstick.
- Selain itu, buahnya yang masih muda dapat dinikmati secara langsung sebagai minuman segar, apalagi di siang bolong.
- Bahkan, orang zaman dulu menjadikan air kelapa muda sebagai obat penawar racun yang ampuh.
Itulah penjelasan singkat terkait apa yang dimaksud dengan kalimat pengembang. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi ilmu baru bagi para pembaca.
Sumber:
https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-jenis-jenis-dan-contoh-kalimat-pengembang-dalam-paragraf-1xEbNgSiBFl
https://tirto.id/apa-itu-kalimat-pengembang-pengertian-dan-jenis-jenisnya-giXJ
Leave a Reply