OMTELOLET – Apa itu Frasa? sebuah kata yang tentunya sangat tidak asing lagi saat kamu sedang mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah. Apakah kamu masih bisa mengingatnya? bila kamu sudah lupa, sebaiknya kamu memang perlu untuk mengingatnya kembali.
Komunikasi merupakan salah satu komponen utama yang harus dikuasai oleh setiap Individu agar bisa bersosialsiasi dengan Individu lainnya. Komunikasi merupakan proses pemindahan pesan yang didalamnya mengandung Bahasa yang sama-sama dimengerti orang pihak yang terlibat dalam suatu komunikasi.
Nah, Bahasa sendiri terdiri atas serangkaian serangkaian kalimat yang tersusun menjadi suatu pemaknaan pesan yang utuh. Nah, proses tersusunnya serangkaian kata menjadi suatu kalimat tak lepas dari peranan frasa didalamnya, hingga menghasilkan kalimat yang dapat dipahami.
Jadi, pertanyaannya, apa itu Frasa? serta apa saja jenisnya? dan bagaimana contohnya? simak ulasannya berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian ‘Apa itu Frasa?’
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian Frasa adalah gabungan dari dua kata atau bahkan lebih yang memiliki sifat non predikatif. Namun, serangkaian kata-kaya yang telah membentuk Frasa tersebut masih belum memenuhi syarat untuk menjadi Kalimat. Agar dapat memenuhi syarat menjadi suatu kalimat, maka serangkaian kata-kata tersebut harus ditambahkan suatu Frasa.
Jenis-Jenis Frasa
Berdasarkan Kedudukannya
- Frasa setara, dua kata atau lebih yang bermakna setingkat. Contoh : asal-usul, pulang-pergi.
- Frasa bertingkat, gabungan dua kata atau lebi yang maknanya tidak setingkat. Contoh : cara baru.
Berdasarkan Kategori Kata
- Frasa Verba, dua kalimat yang masing-masing berfungsi sebagai kata kerja. Contoh : pergi berlibur, menjenguk paman.
- Frasa Nomina, jenis Frasa yang menjadi kata benda. Contoh : Tomi membeli meja belajar.
- Frasa Preposisi, Frasa yang mengandung kata depan. Contoh : Ke Jepang, Dari Amerika.
- Frasa Numeralia, frasa bermakna bilangan yang tidak berupa angka. Contoh : Tujuh Puluh Ribu.
- Frasa Adjektiva, Frasa yang menandung kata sifat. Contoh : Sangat Dingin.
- Frasa Konjungsi, Frasa yang mengandung Konjungsi. Contoh : Masa Lalu, Terus Berjalan.

Berdasarkan Makna yang Dikandung
- Frasa Idiomatik, Frasa yang bermakna kiasan. Contoh : Negeri Paman Sam.
- Frasa Biasa, Frasa yang tidak memiliki makna tersirat. Contoh : Buku warna Biru.
- Frasa Ambigu, Frasa yang tidak bisa bermakna ganda. Contoh : Buah Tangan.
Berdasarkan Persamaan Distribusi Unsurnya
- Frasa Eksosentris, frasa yang tidak memiliki kedudukan yang sejajar. Contoh : Miko dan Miki pergi ke Pasar.
- Frasa Endosentris, Frasa yang memiliki kedudukan sejajar. Contoh : Sejumlah Orang pergi ke Pelabuhan.
Contoh Frasa
- Mika membeli buah tangan untuk keluarganya di Indonesia.
- Brandong pergi ke Negeri Paman Sam untuk Berlibur.
- Dyson merasa cuaca di Indonesia sangat panas.
sumber referensi : https://xerpihan.id/blog/648/apa-itu-frasa-pengertian-fungsi-ciri-jenis-jenis-frasa-dan-contohnya/
Leave a Reply