Kerajaan Panjalu atau yang juga dikenal dengan Kerajaan Kediri merupakan kerajaan besar yang berdiri pada abad ke-12 atau sekitar tahun 1402-1222. Kerajaan yang satu ini bercorak Hindu dan menjadi bagian dari Kerajaan Mataram Kuno.
Daftar Isi
Sejarah Berdirinya Kerajaan Kediri Secara Singkat
Bermula dari mandat Raja Airlangga yang bermaksud membagi kerajaan menjadi dua untuk menghindari pertikaian direalisasikan pada tahun 1401 masehi. Wilayah kekuasaan Raja Airlangga dikenal dengan wilayah Kahuripan. Pembagian kerajaan ini sendiri dilakukan oleh Brahmana Sakti yang bernama Empu Bharada.
Kedua kerajaan ini dikenal dengan nama Panjalu (Kediri) dan Kerajaan Jenggala (Kahuripan). Kedua kerajaan ini dibatasi oleh sungai Brantas, sesuai yang telah dikisahkan dalam prasasti Mahaksubya(1289 M), Kitab Calon Arang (1540M), dan Negara Kertagama (1365 M).
Letak Kerajaan Kediri
Pada mulanya, Kerajaan Kediri tidak begitu dikenal orang-orang. Prasasti Turun Hyang II (1044) yang dikeluarkan oleh kerajaan Jenggala memberitahukan adanya perang saudara yang terjadi antara Kerajaan kediri dan Jenggala sepeninggal Raja Airlangga.
Untuk letak Kerajaan Kediri sendiri ada di daerah Jawa Timur, dan berpusat di Daha (sekarang Kediri). Pusat kerajaan berada dipinggir sungai Brantas, yang pada saat itu menjadi jalur pelayaran yang cukup strategis dan ramai dilewati oleh pedagang asing.
Siapa Raja Kerajaan Kediri?
Adapun daftar raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Kediri ini adalah sebagai berikut:
- Shri Jayawarsa Digjaya Shastra Prabhu
- Sri Kameswara
- Prabu Sarwaswera
- Srengga Kertajaya
- Prabu Jayabaya
- Prabu Kroncharyadipa
- Kertajaya
Masa Kejayaan Kerajaan Kediri
Masa kejayaan Kerajaan Kediri terjadi pada masa kekuasaan Raja Jayabaya. Dengan kepemimpinan Jayabaya yang dikenal dengan kepemimpinan politik serta ramalan-ramalannya yang sudah dibukukan dalam Jongko Joyoboyo. Tak hanya itu, Jayabaya juga dikenal dengan sikap yang merakyatnya dengan visi matang untuk masa depan yang membuatnya selalu dikenang.
Masa Runtuhnya Kerajaan Kediri
Sedangkan runtuhnya kerajaan ini terjadi pada masa kekuasaan Raja Kertajaya, sama seperti yang dikisahkan dalam kitab Negarakertagama dan Pararaton. Kertajaya pada tahun 1222 dianggap telah melanggar agama dan memaksa Brahmana menyembahnya sebagai seorang dewa.
Karena kejadian itulah, Brahmana kemudian meminta perlindungan Ken Arok. Selaras dengan cita-cita Ken Arok yang ingin memerdekakan Tumapel kekuasaan Kediri mencetuskan perang diantara Tumapel dengan Kerajaan Kediri di dekat Desa Ganter. Keberhasilan Ken Arok menaklukan Kertajaya inilah yang menjadi penanda runtuhnya kerajaan Kediri dan berubah kekuasaan menjadi Tumapel atau yang dikenal dengan Kerajaan Singasari.
Itulah sejarah singkat Kerajaan Kediri. Semoga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kamu tentang sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia.
Sumber:
https://nasional.okezone.com/read/2022/03/07/337/2557435/silsilah-kerajaan-kediri-raja-rajanya-keturunan-raja-airlangga
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5702819/kerajaan-kediri-sejarah-berdiri-masa-kejayaan-dan-keruntuhan
Leave a Reply