Salah satu materi geografi dasar yang menarik dan penting untuk diketahui adalah konsep ruang dan interaksi antar ruang. Konsep ruang ini digunakan untuk mempelajari dan mengeksplorasi berbagai fenomena di dunia ini. Ruang adalah sebuah tempat di muka bumi ini yang digunakan berbagai makhluk untuk melangsungkan kehidupannya. Berbagai organisme yang ada menjadi bagian dari ruang tersebut. Antara ruang yang satu dengan ruang lain akan saling mempengaruhi sehingga terjadilah interaksi antar ruang.

Untuk memahami mengapa terjadi interaksi antar ruang dengan lebih jelas, terlebih dahulu kita perlu memahami konsep ruang dan interaksi antar ruang.

Konsep Ruang dan Interaksi Antar Ruang

Ruang adalah tempat di muka bumi, baik seluruh maupun sebagian, yang digunakan oleh makhluk hidup untuk ditinggali. Ruang juga dapat didefinisikan sebagai wadah yang digunakan manusia, hewan, dan lainnya untuk beraktifitas di dunia ini.

Interaksi antar ruang adalah hubungan suatu tempat dengan tempat lainnya. Interaksi antar ruang digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus tempat berinteraksi antar sesama individu, antar kelompok, maupun antar individu dan kelompok.

Mengapa Terjadi Interaksi Antar Ruang?

Interaksi antar ruang dapat terjadi sebab antara ruang satu dan ruang yang lain memiliki hubungan saling melengkapi dan saling ketergantungan satu sama lain, misalnya dari segi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Ketika antar ruang tersebut memiliki hubungan saling memengaruhi makan inilah yang disebut sebagai interaksi antar ruang.

Adapun beberapa faktor-faktor yang menjadi indikator terjadinya interaksi antar ruang, yaitu: saling melengkapi, kesempatan antara dan keadaan yang dapat dipindahkan.

Saling Melengkapi (complementarity), artinya sebuah kondisi dimana terdapat wilayah yang menghasilkan komoditas berbeda. Misalnya, wilayah A menghasilkan sayuran sedangkan wilayah B menghasilkan ikan. Ketika masing-masing wilayah tersebut memiliki kelebihan, maka keduanya dapat melakukan interaksi melalui aktivitas perdagangan atau jual beli.
Kesempatan Antara (intervening opportunity), yaitu kondisi dimana terdapat alternatif lain yang lebih efektif dan efisien. Misalnya, wilayah A biasanya membeli sayuran ke wilayah B, namun seiring berjalannya waktu, ternyata wilayah C juga menghasilkan sayuran. Jarak tempuh dan ongkos yang dikeluarkan wilayah A akan lebih murah jika membeli di wilayah C. Alhasil, wilayah A akan berinteraksi dengan wilayah C, dan interaksi wilayah A ke B menurun.
Keadaan dapat dipindahkan (Transferability), yaitu kemudahan akses satu ruang dengan ruang lain. Hal ini sagat berkaitan erat dengan ketersediaan infrastruktur seperti transportasi dan jalan yang menghubungkan antar wilayah.