OMTELOLET – Apa itu Love Languages? sepertinya anak-anak muda kekinian akan sangat antusias bila diajak berbincang tentang Love Languages. Membicarakan soal Cinta dengan segala lika-liku dramanya memanng seolah-olah tidak akan pernah ada habisnya.
Ya, Love Languages memang ada kaitannya dengan Cinta, tapi mari kita sudahi stagnasi pemikiran soal Cinta yang cenderung penuh lika-liku drama. Kamu perlu memahami wujud Cinta dengan jalan dan cara yang lebih elegan dan tentunya manusiawi.
Oleh karena itulah, kamu sangat perlu untuk memahami tentang apa yang disebut sebagai Love Languages. Ya, seiring dengan bertambahnya usia, sudah bukan masamu lagi kan untuk terjebak dalam lika-liku drama ala cinta monyet.
Jadi, mari kita pelajari apa itu Loves Languages.
Pengertian ‘Apa itu Love Languages?’
Istilah Love Languages dalam sejarahnya, pertama kali dipopulerkan oleh Dr. Gary Chapman yang telah menulis buku berjudul Five Love Languages. Pria asal Amerika itu mengungkapkan bahwa Love Languages adalah suatu ungkapan atau bahasa Cinta yang diungkapkan pada seseorang yang dicintainya.
Seperti halnya, seorang Romeo yang mengungkapkan Cintanya kepada Juliet dengan sikap yang ditunjukkannya. Sehingga, Juliet yang menerima bahasa cinta dari Romeo pun merasa dirinya telah dicintai dengan baik.
Meskipun begitu, konteks Love Languages ini sangatlah luas dan umum sekali loh, tidak sebatas hanya pada hubungan asmara dari sepasang kekasih. Love Languages juga bisa diaplikasikan pada rasa kasih sayang seorang ibu ataupun ayah kepada anaknya.
Jenis-Jenis Love Languages
- Word of Affirmation, jenis Love Languages ini dalam penerapannya mengarah pada ucapan yang bersifat pujian dan mengapresiasi. Pujian dan apresiasi yang terucap didalamnya ialah wujud dari rasa cinta seseorang terhadap yang disayanginya. Contohnya : “kamu hebat sekali sayang..” “kami semua menyayangimu..”
- Quality Time, Jenis Love Languages yang satu ini mengutamakan waktu yang dihabiskan dengan cara yang berkualitas. Seperti halnya, sepasang kekasih yang sama-sama disibukkan oleh pekerjaan, lalu menghabiskan akhir pekan dengan pergi berlibur ke Pantai.
- Receiving Gift, Love Language yang satu ini dalam penerapanya diwujudkan dengan cara memberikan hadiah kepada orang yang disayang. Hadiah yang bisa berupa kejutan, ataupun juga barang kesukaan dari orang yang disayanginya.
- Act of Services, Love Languages yang satu ini diungkapkan dengan wujud tindakan yang perlu dilakukan saat bersama. Seperti sikap responsif terhadap apa yang terjadi maupun apa yang dibutuhkan orang yang disayanginya.
- Physical Touch, Love Languages ini diwujudkan secara afeksi terhadap pasangannya, namun tidak melulu mengarah pada hal yang negatif. Seperti duduk berdekatan saat bersama, atau juga menggenggam tangan orang yang disayanginya.
Contoh Love Languages
- Mira secara sigap membawakan minum saat suaminya sedang tersedak saat makan.
- Seorang ayah memberikan hadiah Sepeda kepada anaknya yang sedang berulang tahun.
- Keluarga Kinan menghabiskan waktu berlibur ke Pantai setelah masing-masing anggota keluarga sibuk dengan sekolah dan pekerjaan.
Sumber referensi : https://satupersen.net/blog/love-language-mengenal-5-bahasa-cinta
