Jurusan Desain Grafis Bisa Kerja Apa? Simak Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya yang Menjanjikan

OMTELOLET – Jurusan Desain Grafis bisa menjadi salah satu pilihan buat kamu yang tertarik dengan kreativitas melalui bentuk gambar.

Tak hanya berkutat pada gambar, mahasiswa Jurusan Desain Grafis juga bakal diajari komunikasi visual dalam bentuk video.

Seperti apa kuliah di Jurusan Desain Grafis? Kemampuan komunikasi visual menjadi kunci para mahasiswa jurusan Desain Grafis.

Nah, kamu akan membutuhkan beberapa aplikasi atau software saat berkuliah guna mengeksplorasi kreativitas gambar dan desain, seperti Adobe Photoshop, Illustrator, Flash, CorelDraw, dan lain-lain.

Mata Kuliah Jurusan Desain Grafis

Mahasiswa Jurusan Desain Grafis akan mempelajari dasar-dasar desain grafis terlebih dahulu saat baru masuk perkuliahan. Dasar-dasar desain grafis disebut dengan design fundamentals, salah satunya elemen dan prinsip desain, termasuk titik, garis, tekstur, ruang, dan warna.

Selain itu, prinsip desain, seperti keseimbangan, kesatuan, ritme, penekanan, proporsi, kontras, repetisi, hingga kesatuan juga akan dipelajari dalam gambar.

Baca juga:  Jurusan Biologi Murni Jadi Apa? Berikut Info Kuliah dan Prospek Kerjanya

Beberapa mata kuliah yang akan kamu temui di jurusan Desain Grafis, seperti fotografi, tipografi, sejarah gambar dan seni, User Interface (UI) Design, Communication & Presentation, Desktop Publishing, Single Page Design, dan lain-lain.

Prospek Kerja Jurusan Desain Grafis

Design grafis pun menjadi jurusan paling populer karena banyaknya prospek pekerjaan lulusan desain grafis.Hal ini menyebabkan lulusan design grafis menjadi jurusan yang semakin diminati oleh berbagai perusahaan.

Biasanya lulusan desain grafis sering dikaitkan dengan pekerjaan di bidang menggambar dan periklanan. Meskipun demikian, lulusan desain grafis memiliki segudang peluang pekerjaan atau menjadi freelance desain grafis.

Berikut ini adalah beberapa pekerjaan lulusan desain grafis.

1. Creative Director

Creative Director adalah salah satu bagian paling penting dalam industri kreatif.

Kamu akan bertugas memimpin dan mengarahkan konsep pada sebuah proyek tertentu.Di industri kerja, kamu bisa bekerja di dunia pertelevisian atau pun di agency periklanan.

Baca juga:  Rumus Volume Prisma Segitiga dan Cara Menghitungnya

Pekerjaan ini sangat cocok bagi kamu yang aktif, kreatif, dan dinamis. Akan tetapi, kamu juga harus memiliki pengalaman dan jiwa kepemimpinan, karena profesi ini berada pada level directorial. Oleh karena itu, kamu dituntut harus bisa memimpin proses perancangan konten visual yang kreatif dan menarik sesuai kebutuhan klien.

2. Desain Grafis (Graphic Designer)

Aspek visual menjadi faktor penting untuk perusahaan yang mulai membranding produk. Oleh karena itu, setiap perusahaan membutuhkan jasa seorang desain grafis.

Sebagai seorang desain grafis, kamu bertugas untuk bisa membuat logo, flayer, brosure, poster, spanduk dan berbagai media publikasi lainnya.

Selain desain grafis, kamu juga harus memiliki keahlian strategi branding agar visual tampilan desain dapat menunjang brand perusahaan.

3. Freelance Designer

Bermodal akses internet dan perangkat seperti laptop kamu bisa menjadi freelance designer. Bekerja pun tak harus terikat tempat dan kamu bisa mengatur waktu secara fleksibel.

Sudah banyak saat ini platform atau situs-situs yang menyediakan proyek bagi lulusan desain grafis. Kamu bisa mengambil pekerjaan sesuai dengan keahlian yang kamu kuasai, seperti desain grafis, illustrator, animator dan lain sebagainya. Bahkan kamu bisa mendapatkan penghasilan lebih dari gaji kerja kantoran.

Baca juga:  Inilah 7 Jurusan Kuliah untuk Anak IPS yang Peluang Kerjanya Besar, Pilih yang Mana?

4. Animator

Jika kamu seorang yang aktif dalam membuat gambar sketsa, animasi atau kartun, pekerjaan menjadi animator sangat cocok bagi kamu. Apalagi kartun sudah sangat menjamur di Indonesia, bahkan peminatnya pun tak hanya anak-anak, tetapi remaja bahkan dewasa.

Bagi para animator tentu kesempatan ini terbuka lebar untuk menghasilkan karya. Bahkan saking rumitnya, profesi sebagai animator menjadi salah satu pekerjaan lulusan desain grafis dengan gaji terbilang cukup tinggi.

5. Web Designer

Tampilan web yang biasa saja tentu tidak akan memikat perhatian orang lain. Apalagi sebagian orang cenderung tertarik dengan sesuatu secara visual dibanding audio atau tekstual. Pastinya website akan semakin menarik jika diberi sentuhan desain.

Berprofesi sebagai web designer tentu kamu tidak hanya dituntut untuk mempercantik tampilan website, setidaknya kamu juga harus menguasai bahasa pemrograman. Apalagi jika kamu bisa membuat website dari nol, tentu kamu bisa membuka jasa pembuatan website sekaligus.

Nah, itulah informasi lengkap mengenai jurusan Desain Grafis. Semoga bermanfaat ya.