OMTELOLET – Sepasang suami dan istri yang sah secara hukum Islam, ketika melakukan hubungan intim, maka dapat dihitung sebagai ibadah. Agama Islam benar-benar menuntun para pemeluknya untuk menjaga adab dalam hubungan intim, termasuk gaya berhubungan yang dilarang dalam Islam.
Namun, di artikel kali ini hanya akan dibahas mengenai gaya berhubungan yang dilarang dalam Islam. Sebagai panduan dan penambah wawasan bagi para suami istri saat hendak melakukan hubungan intim. Agar supaya niat hubungan intim yang dilakukan, tercatat sebagai amal ibadah.
Daftar Isi
Berhubungan saat Istri sedang Menstruasi
Seorang suami tidak boleh memaksakan untuk melakukan hubungan intim disaat istri sedang berada dalam masa Menstruasi. Bukan tanpa sebab hal itu dilarang, karena bila dipaksakan justu akan dapat beresiko terjangkit penyakit menular seksual.
Berhubungan Intim Melalui Dubur
Selain itu, gaya berhubungan yang dilarang dalam Islam lainnya adalah, ketika sepasang suami istri melakukan hubungan intim dengan melalui dubur. Bahkan, larangan tersebut sudah termaktub dalam surat al-baqarah ayat ke-223.
نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
yang artinya “Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman.”
Berhubungan Intim saat Bulan Puasa
Sepasang suami istri dilarang untuk melakukan hubungan intim saat sedang berada dalam kondisi puasa di bulan ramadhan. Hal itu sejalan dengan tujuan puasa, yakni tak sekedar menahan lapar dan haus tapi juga hawa nafsu untuk berhubungan intim.

Berhubungan Intim Tanpa Diawali dengan Doa
Hubungan intim antara sepasang suami dan istri yang sah dapat menjadi suatu ibadah bila dilakukan dengan cara yang benar. Maka, sebelum mengawali hubungan intim, diwajibkan untuk memulainya dengan berdoa terlebih dahulu.
Berhubungan Intim dalam Keadaan Kotor
Kebersihan merupakan sebagian dari Iman, sehingga wajib hukumnya agar sepasang suami dan istri berhubungan intim dalam keadaan bersih.
Berhubungan Intim secara Langsung
Rasulllah tidak menganjurkan sepasang suami istri untuk langsung melakukan hubungan intim tanpa berbincang serta menyentuh tangan terlebih dahulu.
Rasulullah bersabda, “Siapa pun di antara kamu, janganlah menyamai isterinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya, ada yang bertanya: Apakah perantaraan itu ? Rasul Allâh SAW bersabda, “yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis”. (HR. Bukhâriy dan Muslim).
sumber referensi ; https://www.popbela.com/relationship/married/gita-laras-widyaningrum/gaya-hubungan-suami-istri-yang-dilarang-agama-islam/6
Leave a Reply