Inilah Perbedaan Psikologi Saintek dan Soshum, Pilih Mana?

Smiling patient in the doctor's office, she is receiving a prescription medicine

OMTELOLET – Jurusan Psikologi merupakan pilihan favorit bagi pendaftar jalur SNMPTN maupun UTBK SBMPTN. Akan tetapi, ada Jurusan Psikologi Saintek dan Soshum. Yuk, simak perbedaan keduanya berikut ini.

Psikologi memiliki cabang ilmu yang cukup luas. Oleh karena itu, ada universitas yang memiliki Jurusan Psikologi untuk rumpun Soshum dan rumpun Saintek di Indonesia.

Sebelum kamu mengetahui perbedaan Jurusan Psikologi Saintek dan Soshum. Yuk, kenali terlebih dahulu mengenai Jurusan Psikologi.

Apa itu Jurusan Psikologi?

Psikologi merupakan ilmu yang cukup luas dan menyangkut ilmu sains, sosial, dan juga humaniora.

Baca juga:  Apa Jurusan Teknik Industri Itu Sulit? Intip Daftar Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

Psikologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari mental, pikiran, dan perilaku manusia. Program studi ini juga meneliti alur pemikiran dan alasan dibalik perilaku dan tindakan manusia.

Ilmu Psikologi sendiri terbagi menjadi beberapa cabang, yaitu Psikologi Klinis, Psikologi Perkembangan, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Pendidikan, dan Psikologi Sosial.

Mata Kuliah di Jurusan Psikologi

Secara garis besar, mata kuliah yang akan kamu pelajari di semester awal antara lain sejarah Psikologi, aliran-aliran yang ada dalam Psikologi, hingga teori-teori dasar Psikologi.

Di beberapa semester berikutnya, kamu akan lebih spesifik belajar aliran Psikologi seperti psikoanalisis, kognitif, behavior, terus belajar penulisan ilmiah.

Umumnya, studi kasus yang akan banyak dibahas di dalam perkuliahan Psikologi itu tentang gangguan psikis yang biasa terjadi di kehidupan sehari-hari. Seperti rasa cemas, takut. Namun tidak sampai ke ranah studi kasus permasalahan mental yang berat.

Baca juga:  Catat! Pendaftaran Universitas Terbuka 2022: Jurusan, Jadwal, dan Cara Daftarnya

Perbedaan Psikologi Saintek dengan Psikologi Soshum

Psikologi Soshum (IPS)

Sebagian besar perguruan tinggi memang memasukkan Psikologi ke dalam rumpun Soshum. Kampus yang memasukkan Psikologi ke dalam rumpun ilmu Soshum akan lebih menekankan pembelajaran pada mata kuliah sosial humaniora.

Walaupun begitu, kamu tetap akan mempelajari ilmu sains juga. Namun, tidak sedalam atau sedetail jurusan Psikologi Saintek.

“Psikologi IPA itu lebih kuat untuk basic theory dan analisis. Sedangkan Psikologi IPS lebih ke aplikasi gejala sosialnya,”

Psikologi Saintek (IPA)

Psikologi Saintek mencakup ilmu pengetahuan dan praktis mengenai kepribadian, emosi, perilaku, cara berpikir, serta mental seseorang dilihat dari segi kesehatan.

Materi yang dipelajari lebih ke arah biologi dan kimia, namun tetap ada ilmu sosial dan humaniora.

Baca juga:  Ogive Diagram itu Mudah Dipelajari kok, Simak Artikel ini!

Nah, itulah informasi lengkap mengenai Jurusan Psikologi Saintek dan Soshum beserta perbedaannya. Semoga bermanfaat ya.