OMTELOLET – Mencatat adalah sebuah kebiasaan penting untuk mengingat materi yang telah dipelajari. Mencatat juga memiliki metode yang paling efektif, salah satunya Metode Cornell. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Metode Cornell yang diperkenalkan oleh Prof. Walter Pauk, seorang pengajar di Cornell University, Amerika Serikat, pada tahun 1950an.
Metode mencatat Cornell University ini pada dasarnya sangat sederhana dan tidak memerlukan persiapan yang rumit. Siswa cukup diminta untuk membuat tiga atau empat kolom pada lembar catatan mereka.
Daftar Isi
Metode Mencatat Cornell
Kolom 1
Kolom 1 adalah kolom optional, bisa diisi dengan judul atau tujuan pembelajaran berdasarkan penjelasan guru.
Kolom 2
Kolom 2 berisi catatan-catatan dari apa yang dibaca atau didengar saat kegiatan pembelajaran.
Sebaiknya berupa kalimat-kalimat singkat atau telegrafis yang berupa outline-outline penjelasan yang dirasa penting. Pastikan kolom ini diisi dengan kalimat-kalimat singkat atau kata-kata penting.
Kolom 3
Sementara itu, Kolom 3 berisi pertanyaan-pertanyaan yang muncul ketika mempelajari suatu konsep baru, kata-kata kunci untuk mengerucutkan pemahaman, ide-ide pokok, dan komentar-komentar pribadi dari konsep baru yang telah dipelajari.
Sebaiknya dilakukan sesudah pembelajaran akan berakhir.
Kolom 4
Kolom 4 merupakan kesimpulan dari apa yang telah dipelajari. Latih siswa untuk membuat kesimpulan atau ringkasan singkat dengan kalimat sendiri yang terdiri dari 5-7 kalimat.
Kesimpulan ini dibuat sesudah siswa mereview kembali catatan-catatan pada kolom 2 dan pertanyaan-pertanyaan dan alternatif solusi pada kolom 3.
Tips Metode Mencatat Cornell
Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi:
1. Memastikan bahwa siswa menggunakan kata-kata atau kalimat sendiri ketika membuat simpulan dan akan lebih baik jika menggunakan pulpen dengan warna yang berbeda untuk masing-masing kolom agar lebih menarik.
2. Untuk siswa di jenjang yang lebih tinggi, Kolom 2 dapat dibagi menjadi 4 unsur, yaitu: Record, Recite, Reflect, dan Review.
- Record yaitu mencatat hal-hal penting dari apa yang dibaca atau didengarkan untuk kemudian menulis pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada Kolom 3.
- Kemudian kembali ke Kolom 2, Recite dimana siswa mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul sejak awal pembelajaran berdasarkan pemahaman yang didapat selama kegiatan pembelajaran, bisa juga jawaban dari hasil diskusi.
- Setelah itu, Reflect yaitu siswa melakukan refleksi dengan membuat pertanyaan-pertanyaan seperti Mengapa topik ini penting? Bagaimana cara saya menerapkannya? Apa yang kurang dari pemahaman saya?.
- Setelah itu tahap Review yaitu mengecek kembali catatan-catatan, pertanyaan, kata kunci, dan refleksi yang sudah dibuat.
Keunggulan Metode Mencatat Cornell
Metode seperti Cornell Note Taking atau dikenal dengan Metode Mencatat Cornell memiliki beberapa keunggulan diantaranya:
1. Melatih keterampilan belajar (study skill) yang terstruktur dan sistematis kepada siswa secara eksplisit sehingga dapat diterapkan dalam pembelajaran sepanjang hidupnya (pembelajar sepanjang hayat),
2. Melatih siswa berpikir kritis dan mandiri dengan membuat pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam kegiatan pembelajaran dan berupaya mencari solusi dari pengetahuan baru yang sudah dipelajari,
3. Membiasakan siswa melakukan refleksi dalam pembelajaran dan mengaitkannya dengan pengalaman sehari-hari,
4. Membiasakan siswa membuat simpulan dari apa yang telah dipelajari sehingga mereka dapat merumuskan pemahaman yang komprehensif terhadap pengetahuan baru yang telah dipelajari.
5. Mengurangi kebingungan pada siswa perihal cara mencatat yang efektif dan dapat membangun konsistensi terhadap cara siswa mencatat.
Nah, itulah informasi lengkap mengenai metode mencatat Cornell. Semoga bermanfaat ya.
