Inilah 5 Peninggalan Sejarah Kerajaan Tarumanegara, Benarkah Ada Telapak Kaki Manusia dan Gajah?

OMTELOLET – Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan Hindu yang berkuasa di Jawa Barat tepatnya sekitar Sungai Citarum pada abad ke-5 hingga ke-7 Masehi. Apa saja peninggalan sejarah dari Kerajaan Tarumanegara? Simak selengkapnya berikut ini.

Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Mahesi Jayasingawarman yang berasal dari India. Kedatangannya ke Nusantara untuk berlindung dari serangan Maharaja Samudragupta dari Kerajaan Gupta.

Kerajaan Tarumanegara mencapai puncak kejayaannya pada masa pimpinan Purnawarman. Ia berhasil memperluas kerajaannya hingga hampir sama dengan luas daerah Jawa Barat saat ini.

Berikut ini adalah catatan peninggalan sejarah dari Kerajaan Tarumanegara.

1. Prasasti Koleangkak

Prasasti ini juga sering disebut sebagai Prasasti Jambu karena ditemukan di perkebunan Jambu.

Baca juga:  Contoh Soal Tentang Surat Lamaran Pekerjaan yang Wajib Diketahui

Prasasti ini ditemukan di bukit Koleangkak di perkebunan jambu sekitar 30 kilometer sebelah barat Bogor.

Prasasti Koleangkak menggunakan bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa serta terdapat gambar telapak kaki yang isinya memuji pemerintahan raja Purnawarman.

2. Prasasti Kebonkopi

Prasasti ini ditemukan di kampung Muara Hilir, Cibungbulang.

Dalam prasasti ini terdapat dua kaki gajah yang dimaknai dengan tapak kaki gajah Airawati yang merupakan gajah kendaran Dewa Wisnu.

3. Prasasti Tugu

Prasasti Tugu ditemukan di Kampung Batutumbu, Bekasi dan kini disimpan di museum di Jakarta.

Prasasti tersebut menceritakan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati sepanjang 12 kilometer oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya.

Baca juga:  Proses Ekskresi pada Ginjal, Biologi Kelas 8

Penggalian sungai tersebut bertujuan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.

4. Prasasti Ciaruteun

Di atas prasasti ini terdapat bentuk tapak kaki Raja Purnawarman.

Prasasti ini kini diletakkan di lahan berpagar seluas sekitar 1.000 m2 dan dilengkapi cungkup berukuran 8 x 8 m. Prasasti dipahat di sebongkah batu andesit.

Prasasti ini ditulis dengan huruf Palawa berbahasa Sansekerta dan dituliskan dalam bentuk puisi India dengan irama terdiri dari empat baris.

5. Prasasti Pasir Awi

Bila prasasti lain dapat ditemukan tak jauh dari aliran sungai, berbeda dengan prasasti pasir Awi yang ditemukan di perbukitan. Tepatnya di selatan bukit Pasir Awi di kawasan hutan di perbukitan Cipamingkis, Bogor.

Baca juga:  Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri di Tahun 2022

Prasasti ini pertama kali ditemukan oleh arkeolog asal Belanda, bernama N.W. Hoepermans. S.

Seperti prasasti Ciaruteun dan Prasasti Jambu, pada prasasti ini juga terdapat pahatan tapak kaki yang menghadap ke arah utara dan timur.

Pahatan tersebut dianggap sebagai tapak kaki milik Sri Purnawarman, sang raja Tarumanegara.

Nah, itulah peninggalan sejarah dari Kerajaan Tarumanegara. Semoga bermanfaat ya.