Hari Solidaritas Kashmir, Taggar #BoykottKFC dan #BoycottPizzaHut Trending di Twitter

Sumber: tribunnews.com

Melalui postingannya, merek dagang internasional, KFC dan Pizza Hut, telah menunjukkan dukungan mereka atas Hari Solidaritas Kashmir. Hal tersebut tidak dianggap enteng oleh Twitter India.

Mereka kemudian mengikuti jejak Hyudai dan Kia Motors yang juga menunjukkan dukungan terhadap pemisahan diri dari Jammu dan Kashmir.

Sumber: republika.online

“We stand together this Kashmir Solidarity Day, to realize their right to freedom #KashmirSolidarityDay” tulis KFC dalam postingannya di Twitte, Sabtu (5/2).

Akibat dari postigannya tersebut, restoran makanan cepat saji itu mendapatkan amarah warganet pengguna Twitter di India.

Hingga saat ini hastag #BoycottKFC dan #BoycottPizaHut masih meenggema dan jadi tranding di situs microblogging itu.

Dalam sebuah tweet yang diposting tahun lalu pada kesempatan ‘Hari Solidaritas Kashmir’, KFC menyerukan pemisahan Kashmir dari wilayah India. “Keinginan akan kebebasan sangat tulus,” katanya.

Baca juga:  Dapatkan Penghargaan SCTV Music Awards Lewat Lagu Satru, Happy Asmara Persembahkan Piala Istimewa untuk Denny Caknan

Hari Solidaritas Kashmir

Hari Solidaritas Kashmir diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Februari oleh Pakistan. Hari itu dikatakan sebagai perluasan dukungan mereka kepada upaya kemerdekaan masyarakat Kashmir dari India. Kashmir merupakan negara bagian India yang berbatasan dengan Pakistan dengan mayoritas penduduk beragama Islam.

Sementara, mayoritas masyarakat India beragama Hindu. Hari Solidaritas Kashmir pertama kali diperingati oleh Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif saat ini di tahun 1991.

Tahun ini, hari solidaritas tersebut juga diperingati oleh Pimpinan politik dan militer Pakistan pada Jumat kemarin.

Massa yang tergabung dalam kelompok Jamaat-e-Islami melakukan aksi unjuk rasa untuk memperingati Hari Solidaritas Kashmir di Lahore, Pakistan.

Pimpinan politik dan militer Pakistan pada hari Jumat memperingati Hari Solidaritas Kashmir yang digelar setiap tahun,  untuk melanjutkan dukungan politik bagi warga Kashmir yang tinggal di wilayah yang dikuasai India, dan menyerukan solusi atas status wilayah yang disengketakan sesuai dengan resolusi PBB.

Baca juga:  Heboh Deddy Corbuzier Rehat Lagi dari Media Sosial, Kenapa?

Sumbe: tribunnews.com