OMTELOLET – Terapis Anak Berkebutuhan Khusus memiliki peranan penting dalam melakukan rehabilitasi. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan diri dan mengurangi gejala penyakitnya.
Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan baik fisik, mental intelektual, sosial, maupun emosional. Hal tersebut berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia dengannya.
American Academy of Pediatricts (AAP) memberikan rekomendasi bahwa Anak Berkebutuhan Khusus disarankan untuk melakukan terapi atau rehabilitasi secepat mungkin apabila diketahui mengalami kondisi tersebut.
Lalu, apa saja terapi yang perlu dilakukan untuk Anak Berkebutuhan Khusus? Berikut ini adalah informasi lengkapnya beserta gaji sebagai seorang terapis Anak Berkebutuhan Khusus.
Daftar Isi
Macam-macam Terapi untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Dilansir dari laman klikdokter.com, Dr. Muhammad Isman S memaparkan mengenai macam-macam terapi untuk Anak Berkebutuhan Khusus yang perlu diketahui, sebagai berikut.
1. Terapi Fisik
Terapi jenis ini sebenarnya bermanfaat untuk menangani kekurangan fisik dan gangguan pada gerakan anak berkebutuhan khusus.
Terapi fisik terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu pasif dan aktif. Pada terapi pasif, gerakan fisik dilakukan oleh bantuan terapis. Sedangkan pada terapi aktif, gerakannya dilakukan sendiri oleh pasien.
Dalam terapi fisik, pasien bisa melakukan perlawanan gerak terhadap terapis untuk memperkuat bagian otot tertentu.
Umumnya, anak dengan cerebral palsy atau polio biasanya disarankan untuk melakukan terapi fisik aktif guna mengembalikan fungsi geraknya.
2. Terapi Kognitif Perilaku
Anak dengan autisme memiliki gangguan kognitif dan komunikasi. Gangguan inilah yang membuat mereka kesulitan menyampaikan perasaannya. Kondisi tersebut dapat membuat mereka stres dan tantrum.
Guna mengurangi gejala, melakukan terapi adalah tindakan yang perlu dilakukan. Terapi yang dimaksud adalah Cognitive Behavioral Therapy (CBT).
CBT merupakan bentuk psikoterapi yang bermanfaat untuk mengubah pola pikir dan perilaku anak berkebutuhan khusus.
Apabila dilakukan secara rutin, anak dengan autisme bisa memiliki emosi yang lebih stabil. Mereka pun dapat belajar untuk menyampaikan perasaan secara jelas.
3. Terapi Wicara
Salah satu terapi anak berkebutuhan khusus yang umum dilakukan adalah terapi wicara. Jenis terapi ini diperuntukkan bagi anak yang mengalami masalah komunikasi atau berbicara.
Terapi wicara berfokus untuk melatih kemampuan anak berkata-kata. Terapi ini pun melatih otot mulut, lidah, dan tenggorokan anak tersebut.
Terapi wicara dilakukan dengan mengajak si kecil meniup, menirukan suara, atau melakukan bahasa isyarat.
4. Terapi Okupasi
Menurut jurnal psikologi Anak Berkebutuhan Khusus, terapi okupasi bertujuan untuk melatih bagian motorik halus Anak. Terapi ini dilakukan dengan melatih gerakan presisi, seperti mengancingkan baju, menulis, atau memegang sendok untuk makan.
Kemampuan tersebut diperlukan untuk aktivitas sehari-hari, sehingga penting untuk kemandirian dan kualitas hidup anak.
5. Terapi Bermain
Terapi ini dilakukan dengan cara membiarkan anak bermain dalam ruangan yang aman dan nyaman tanpa ada batasan. Hal ini bertujuan agar anak dapat mengekspresikan dirinya.
Dengan terapi ini, anak berkebutuhan khusus juga dapat belajar menganalisis dan menyelesaikan masalah yang diberikan dalam permainan. Biasanya, terapis akan memberikan perintah, mulai dari yang mudah hingga sulit.
6. Terapi Sensori Integrasi
Dalam penelitian dalam Research Gate, terapi sensori integrasi memanfaatkan pancaindra anak berkebutuhan khusus, terutama keseimbangan, sentuhan, dan kesadaran akan posisi dan gerak tubuh.
Terapi ini bertujuan membantu anak dengan gangguan belajar, perkembangan, dan perilaku.
7. Terapi Applied Behavior Analysis (ABA)
Terapi ABA menekankan pada pemberian reward atau hadiah atas setiap sikap positif dan keberhasilan yang dilakukan anak berkebutuhan khusus.
Orangtua dan terapis dilatih dengan baik agar dapat memberikan anak tersebut feedback pada setiap momen atau terapi.
Gaji Terapis Anak Berkebutuhan Khusus
Setelah mengetahui macam-macam terapi yang dilakukan oleh seorang terapis untuk Anak Berkebutuhan Khusus, kamu perlu tahu tentang besaran gajinya.
Rata-rata gaji seorang terapis Anak Berkebutuhan Khusus adalah kisaran 5 juta hingga 15 juta setiap bulannya, bahkan ada yang 50 juta atau lebih.
Besaran gaji dari seorang terapis Anak Berkebutuhan Khusus dipengaruhi oleh pengalaman, jumlah anak yang diterapi, kualitas kerja, dan lainnya.
Nah, itulah informasi lengkap mengenai macam-macam terapi dan gaji dari seorang terapis Anak Berkebutuhan Khusus. Semoga bermanfaat ya.
Leave a Reply