Bagaimana Sejarah Kerajaan Mataram Kuno? Ini Informasinya!

Sumber foto dari museumnusantara.com

Mataram Kuno yang berada di Jawa sangat erat kaitanya dengan kekuasaan Kerajaan Hindu-Budha di Jawa. Kerajaan Mataram Kuno sendiri didirikan oleh Wangsa Sanjaya di bawah kepemimpinan Rakai Mataram di tahun 732 masehi dan biasa dikenal dengan Kerajaan Medang. Kerajaan Mataram dalam kejayaannya lama menduduki wilayah Jawa dan dikuasai oleh tiga dinasti besar sampai akhirnya kekuasaannya surut.

Sejarah Mataram Kuno

Kerajaan ini berdiri pada abad ke-8 hingga 11 yang dikuasai oleh tiga dinasti, yakni Dinasti Syailendra, Dinasti Isyana, dan Dinasti Sanjaya. Mataram Kuno diperkirakan berdiri di Bhumi Mataram yang terletak di sekitar Yogyakarta. Lokasi ibukota Mataram Kuno kerap berpindah dan ini didasarkan pada kepemimpinan rajanya. Seperti pada kepemimpinan Dinasti Sanjaya, ibukota Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah.

Baca juga:  Memahami Apa Itu Geografis, Pengertian, Jenis dan Contohnya

Pada masa kekuasaan Dinasti Sanjaya, Mataram Kuno yang bercorak Hindu ini memiliki pengaruh yang luar biasa. Namun, setelah kekuasaan dipegang oleh Rakai Panangkaran, mulailah bermunculan perpecahan yang akhirnya membuat kepemimpinan kerajaan terbagi menjadi dua.

Dinasti Sanjaya yang pada saat itu memimpin Kerajaan Mataram Kuno bercorak Hindu memiliki daerah kekuasaan di Jawa Tengah bagian Utara. Sedangkan, Dinasti Syailendra yang bercorak Budha memiliki kekuasaan di Jawa Tengah bagian Selatan. Pada masa kepemimpinan Dinasti Syailendra lah Mataram kuno berhasil mencapai masa kejayaannya.

Masa Kejayaan Kerajaan Mataram

Di masa kepemimpinan Sri Dharmatungga, wilayah kekuasaan Mataram meluas sampai ke Semenanjung Malaka. Pengganti Dinasti Syailendra ini juga berhasil mengalahkan Chenla di Kamboja. Bukan hanya kekuasaan, kebudayaan pun semakin berkembang termasuk diantaranya pembangunan candi Borobudur yang dibangun pada masa kepemimpinan Samaratungga. Kedua dinasti akhirnya bersatu kembali melalui perkawinan Pramodawardhani dan Rakai Pikatan.

Baca juga:  Lulusan Ilmu Lingkungan Kerja Dimana? Berikut Info Lengkapnya

Sedangkan pada masa kepemimpinan Dinasti Isyana, Mpu Sindok memindahkan pusat kekuasaan Kerajaan Medang periode Jawa Tengah dari bhumi Mataram ke Jawa bagian Timur. Perpindahan ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: perebutan kekuasaan, meletusnya gunung merapi, adanya serangan kerajaan Sriwijaya, hingga disebabkan oleh ekonomi dan pelabuhan yang tidak berkembang.

Pada masa kegemilangan, Kerajaan Mataram mengalami perkembangan dalam berbagai aspek, seperti di aspek kesenian, sosial, budaya, politik, serta ilmu pengetahuan.

Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram di masa kejayaannya telah meninggalkan beberapa peninggalan berharga. Peninggalan ini jugala yang menjadi sumber sejarah yang dipelajari hingga saat ini. Berikut ini adalah peninggalan kerajaan Mataram:

  • Prasasti Kalasan
  • Prasasti Klurak
  • Prasasti Canggal
  • Candi Borobudur
  • Candi Mendut
  • Candi Plaosan
  • Candi Gedong Songo
  • Prasasti Balitung
  • Candi Prambanan
Baca juga:  Bagaimana Proses Pencernaan di Lambung? Ini Jawabannya

Nah, itulah sedikit informasi terkait Sejarah Kerajaan Mataram Kuno yang dibahas secara singkat. Ini dapat menambah wawasan kamu tentang sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia.

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Mataram

https://katadata.co.id/agung/berita/623363d195814/mengenal-peninggalan-pendiri-dan-raja-mataram-kuno

https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/zNPml7zb-sejarah-kerajaan-mataram-kuno-cikal-bakal-berdirinya-candi-borobudur