Bagaimana Proses Terjadinya Sebuah Pelangi

Sumber: kompas

OMTELOLET – Fenomena alam berupa terjadinya pelangi sangat jarang kita temui. Lengkungan cahaya yang berwarna-warni tersebut biasanya muncul di langit setelah hujan. Namun, sebenarnya terbuat dari apa pelangi itu dan bagaimana proses terjadinya sebuah pelangi?

Nah, pada uraian kali ini akan dijelaskan mengenai proses terjadinya suatu pelangi. Dengan begitu kamu bisa mengetahui kapan pelangi akan muncul.

Syarat Terjadinya Pelangi

Sebelum kamu mengetahui bagaimana proses terjadinya pelangi, pahami terlebih dahulu syarat-syarat terjadinya pelangi. Sebab, pelangi tidak terjadi secara serta-merta tanpa adanya suatu hal. Bahkan, pelangi tidak selalu muncul setelah hujan.

Terdapat beberapa hal yang menjadi faktor terbentuknya pelangi. Faktor yang pertama merupaan matahari yang harus berada di atas garis horizon. Cahaya matahari juga tidak boleh terhalang oleh awan, pegunungan, atau halangan lainnya.

Baca juga:  Bagaimana Proses Terjadinya Angin Darat?

Selain itu,posisi matahari pun harus berada sedikit lebih rendah. Matahari perlu berada di sudut 24 derajat agar pelangi bisa terlihat dari tempat kita berdiri.

Pelangi selalu muncul pada sisi langit yang berlawanan dengan matahari. Misalnya, ketika kamu melihat pelangi, posisi matahari akan berada di belakang kamu. Hal itulah yang menyebabkan udara pada sisi langityang berlawanan dengan kamu harus mengandung banyak butiran air, seperti halnya setelah hujan.

Bagaimana Proses Terjadinya Sebuah Pelangi

Pelangi merupakan fenomena alam yang terjadi karena proses optic. Proses terbentuknya pelangi sendiri melalui tiga tahapan, yakni refleksi, dispersi, dan refraksi.

Refleksi terjadi ketika tredapat butiran air di udara yang bisa berfungsi seperti cermin kecil. Ketika matahari menyinari butiran air tersebut, sebagian besar cahaya akan dipantulkan kembali.

Baca juga:  Bagaimana Cara Menyusun Rangkaian Listrik Paralel? Ini Jawabannya

Ketika terjadi hujan, udara akan mengandung banyak butiran air yang membentuk seperti trai dan masing-masing butiran air tersebut akan kembali memantulkan cahaya matahari yang datang.

Meski cahaya matahari berwana putih, akan tetapi warna pelangi yang dihasilkan sangatlah beragam. Hal itu terjadi karena adanya disperse cahaya. Dispersi cahaya merupakan fenomena terurainya suatu cahaya.

Hak itu terjadi karena cahaya matahari mengenai dan dipantulkan kembali oleh butiran air. Sehingga cahaya yang terdispersi akan melebar hingga tampak warna-warni pelangi.

Kemudian refraksi cahaya terjadi ketika cahaya matahari menembus butiran air dan dipantulkan ke arah yang sedikit berbeda. Setiap warna akan mengalami refraksi kea rah yang berbeda. Inilah yang menyebabkan cahaya menyebar dan melebar seperti kipas.

Baca juga:  Jurusan Desain Grafis Bisa Kerja Apa? Simak Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya yang Menjanjikan

Nah, itulah uraian mengenai bagaimana proses terjadinya suatu pelangi. Semoga uraian ini bisa membantu kamu menjawab pertanyaan tersebut.