Salah satu alternatif bahan bakar yang saat ini mulai digunakan dan terus dikembangkan adalah biogas. Biogas dapat digunakan sebagai barang subtitusi gas untuk memasak dan juga dapat digunakan untuk penerangan dan listrik.
Biogas merupakan sebuah energi yang diproduksi melalui proses pembusukan limbah organik, misalnya kotoran ternak dan limbah rumah tangga. Energi ini diperoleh dengan mengurai limbah organik melalui proses anaerobik digester pada ruang kedap udara. Dalam proses ini, terdapat dua komponen penting yang digunakan, yaitu gas metana dan karbondioksida.
Kedua komponen ini akan dibakar atau dioksidasi untuk melepaskan energi yang kemudian dapat dimanfaatkan manusia sehari-hari. Yang mana, semakin besar kandungan gas metananya, semakin besar pula energi yang dapat dihasilkan. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak uraian berikut ini.
Proses Pembuatan Biogas
Contoh bahan yang dapat digunakan untuk membuat biogas adalah kotoran hewan ternak seperti sapi dan limbah organik rumah tangga. Adapun cara untuk membuat biogas dari kotoran ternak, yaitu :
1.Siapkan alat dan bahan
Alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan biogas adalah alat pengaduk, bak penampung, pipa dan digester. Adapun bahannya yaitu kotoran ternak seperti feses sapi, starter dan air.
2.Setelah semua alat dan bahan terkumpul, campurkan feses sapi dan air dengan perbandingan 1;1 hingga terbentuk menyerupai lumpur di bak penampung.
3.Alirkan lumpur tersebut ke digester hingga penuh.
4.Lakukan penambahan stater dengan takaran sesuai yang dijual dipasaran. Setelah digester penuh, tutup kran gas agar terjadi proses fementasi.
5.Pada hari ke 1 sampai 8 akan terbentuk karbondioksida (CO2), buang gas dengan cara membuka kran.
6.Pada hari ke 10, gas metan (CH4) sudah mulai dihasilkan dan karbondioksida mulai menurun.
7.Pada komposisi metana 54% dan karbondioksida 27%, maka biogas dapat menyala.
8.Pada hari ke 14, gas yang terbentuk sudah dapat digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas.
9.Biogas dapat diisi setiap hari sebanyak 20 liter setiap pagi dan sore. Sisa olahan biogas berupa lumpur otomatis akan keluar dari outlet atau lubang pengeluaran setiap kali pengisian bahan biogas dilakukan. Yang mana, sisa pengolahan tersebut dapat digunakan sebagai pupuk organic, baik dalam keadaan basah maupun kering.
Manfaat Biogas
Beberapa manfaat biogas dalam kehidupan sehari-hari, yaitu;
- Alternatif sumber energi terbarukan dan bersih
- Membantu mengurangi polusi air dan tanah
- Menghasilkan pupuk organik
- Teknologi sederhana dengan biaya rendah
Itulah penjelasan mengenai bagaimana proses pembuatan biogas beserta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5753537/mengenal-biogas-dan-proses-pembuatannya
https://www.merdeka.com/trending/2-cara-membuat-biogas-sederhana-di-rumah-hemat-dan-mudah.html
Leave a Reply