Bagaimana Cara Melestarikan Bahasa Daerah

Sumber: kompasiana

OMTELOLET – Bahasa daerah di Indonesia menjadi salah satu bentuk kekayaan dan keberagaman budaya. Oleh karena itu, bahasa Daerah ini harusnya dilestarikan agar tidak mengalami kepunahan. Namun, di tengah kemajuan seperti ini, cara melestarikan bahasa Daerah memerlukan perhatian khusus.

Sebagaimana kita ketahui, bahasa Daerah adalah bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam negara berdaulat. Menurut catatan data terakhir dari Badan Bahasa dan Perbukuan, Kemendikbud, terdapat 742 bahasa daerah yang ada di Indonesia. Jumlah ini bukanlah angka yang stabil, karena akan terus terjadi perubahan.

Urgensi Bahasa Daerah Mengalami Kepunahan

Kini Bahasa Daerah kian asing dituturkan dan dikenali dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya penggunaan bahasa Daerah pun berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya kepunahan bahasa Daerah. Oleh karena itu, perlu adanya aksi nyata dari generasi muda khususnya, untuk melestarikan bahasa daerah.

Baca juga:  Lulusan Kesehatan Masyarakat Bisa Jadi Apa? Cek Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

Adapun cara melestarikan bahasa Daerah sendiri setidaknya bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini.

  1. Menerbitkan Bacaan dengan Bahasa Daerah Setempat

Dalam era digital seperti saat ini, jarang dijumpai bacaan-bacaan atau buku dengan bahasa Daerah setempat. Sebab, beberapa majalah yang menggunakan bahasa Daerah dulunya, kini menjadi tidak produktif lagi karena kehilangan pembaca secara berangsur-angsur.

Maka dari itu, pemerintah daerah sendiri, seharusnya memberikan wadah untuk menerbitkan bacaan-bacaan dengan bahasa Derah. Meski begitu, bacaan dalam bahasa Daerah pun harus penuh dengan inovasi, misalnya diterbitkan dalam bentuk digital.

  1. Gunakan Bahasa Daerah saat di Rumah

Lingkungan sekitar juga memiliki peran penting dalam pelestarian bahasa Daerah. Salah satunya adalah mulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga. Umumnya, saat ini telah jarang dijumpai keluarga yang menggunakan bahasa daerah, meski di rumah.

Baca juga:  Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri di Tahun 2022

Sebab, kini lebih banyak keluarga yang menggunakan campuran antara bahasa Daerah dengan bahasa Indonesia. Maka dari itu, peran keluarga kini penting untuk kembali melestarikan bahasa Derah agar tidak punah.

  1. Menyelenggarakan Acara Pelestarian Bahasa

Bahasa daerah kerap kali disandingkan dengan karya-karya daerah lainnya. Seperi halnya pagelaran wayang dan kesenian lainnya. Dengan begitu, adanya pagelaran semacam ini juga dibutuhkan untuk terus melestarikan bahasa Daerah.

  1. Bahasa Daerah Menjadi Muatan Lokal di Sekolah

Muatan lokal di sekolah umumhya memang telah menerapkan bahasa Daerah sebagai salah satu mata pelajarannya. Upaya ini harus terus dilaksanakan untuk melestarikan bahasa Daerah masing-masing.

Nah, demikian uraian mengenai cara melestarikan bahasa Daerah agar tidak punah. Semoga uraian ini bisa membantu Anda dalam menjawab pertanyaan tersebut.