Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kamu pernah mendengar seseorang mengajak orang lain atau membaca tulisan berisi ajakan untuk melakukan sesuatu. Nah, dalam materi bahasa Indonesia, kalimat yang digunakan tersebut disebut sebagai kalimat persuasif. Untuk memahami lebih dalam apa yang dimaksud dengan kalimat persuasif, berikut ini akan dipaparkan dengan singkat dan jelas.

Daftar Isi

Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Persuasif?

Persuasif menurut Maulana dan Gumelar (2013) adalah sebuah proses untuk mengubah sikap atau perilaku orang lain pada sebuah peristiwa, ide, dan objek lain baik melalui bahasa verbal maupun nonverbal yang didalamnya termuat informasi, perasaan dan penalaran. Adapun Persuasif dalam KBBI diartikan sebagai pendekatan yang dilakukan dengan membujuk secara halus (supaya menjadi yakin).

Jadi, Kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi ajakan atau bujukan dengan tujuan meyakinkan pembaca atau pendengar untuk mengubah sikap dan perilaku sesuai dengan yang dikatakan penulis atau pembicara. Kalimat persuasif ini banyak ditemui pada iklan dan promosi, baik melalui media cetak maupun online.

Ciri-ciri Kalimat Persuasif

Untuk membedakan kalimat persuasif dengan jenis kalimat lainnya, ada beberapa ciri khas yang bisa jadi penanda, yaitu:

Ciri kalimat persuasif yang pertama adalah berisi ajakan. Umumnya dalam kalimat persuasif menggunakan kata-kata ajakan, undangan, anjuran, atau imbauan. Misalnya, ayo, sebaiknya, seharusnya, imbuhan -lah (belilah, berilah), dll. Adapun yang tidak menggunakan kata ajakan tetap saja memiliki makna ajakan didalamnya.
Selanjutnya, kalimat persuasif dapat ditambahkan tanda seru. Kalimat persuasif biasanya berbentuk perintah namun dilakukan secara halus, sehingga pembaca atau pendengar tidak merasa diperintah.
Kalimat persuasif biasanya digunakan untuk kegiatan promosi. Dalam melakukan promosi, nyaris selalu menggunakan kalimat persuasif.
Kalimat persuasif disampaikan dengan cara kreatif untuk menarik perhatian orang lain. Hal ini dilakukan agar orang-orang tertarik dan mau mengikuti apa yang disampaikan penulis maupun pembicara.

Jenis Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, antara lain : Kalimat Persuasif Politik yaitu ajakan yang berbau politik, Kalimat Persuasif Pendidikan yaitu ajakan untuk membangun pendidikan, Kalimat Persuasif Advertensi yaitu kalimat yang digunakan untuk memperkenalkan dan mempromosikan sesuatu, dan Kalimat Persuasif Propaganda yaitu kalimat yang berisi ajakan dan informasi.

Contoh Kalimat Persuasif

Untuk memahami kalimat persuasif lebih dalam lagi, perhatikan beberapa contoh berikut ini.

Agar hubungan kamu dan temanmu makin baik, cobalah sesekali piknik dan menghabiskan waktu seharian bersama.
Kalau bukan kita yang menjaga alam ini, siapa lagi?
Buanglah sampah pada tempatnya!
Bingung mau memulai usaha dari mana? Yuk ikut webinar untuk mendapatkan tips menarik.

Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan kalimat persuasif, ciri-ciri, jenis, dan juga contohnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kamu tentang kalimat persuasif.

Sumber:

https://bobo.grid.id/read/082903703/apa-yang-dimaksud-dengan-kalimat-persuasif-berikut-penjelasan-dan-contohnya?page=all

https://hot.liputan6.com/read/4892420/kalimat-persuasif-adalah-berisi-ajakan-dengan-pengaruh-simak-ciri-dan-contoh