Kalimat memiliki beragam jenis, salah satunya kalimat imperatif. Sadar atau tidak, kalimat ini sering kali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu secara lisan maupun tulisan. Dalam materi pelajaran bahasa Indonesia, kalimat imperatif juga disebut dengan kalimat perintah. Kalimat ini sering digunakan ketika hendak melakukan perintah, imbauan, larangan, anjuran atau keharusan kepada orang lain.
Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Imperatif?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indoensia (KBBI), imperatif adalah kalimat berbentuk perintah yang menyatakan larangan atau keharusan untuk melaksanakan suatu perbuatan. Imperatif sifatnya memerintah dan memberi komandan, mempunyai hak memberi komando, atau bisa juga bersifat mengharuskan.
Sejalan dengan pengertian dari KBBI, Kridalaksana (2008) menjelaskan bahwa kalimat imperatif adalah bentuk kalimat atau verba yang mengungkapkan sebuah perintah atau keharusan atau larangan untuk melaksanakan suatu perbuatan.
Menurut Gorys Keraf dalam Rahardi (2005), kalimat imperatif berkisar antara suruhan yang disampaikan dengan sangat keras atau kasar hingga permintaan yang sangat lembut dan halus.
Berdasarkan beberapa pengertian kalimat imperatif tersebut, dapat disimpulkan bahwa, kalimat imperatif merupakan kalimat yang mengandung unsur perintah, baik secara kasar maupun halus untuk melakukan sesuatu.
Bentuk-bentuk Kalimat Imperatif
Berdasarkan konteks situasi, dalam bahasa Indoensia kalimat imperatif diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yaitu kalimat imperatif aktif dan kalimat imperatif pasif.
1.Kalimat imperatif Aktif
Bentuk kalimat imperatif aktif ditunjukkan dengan kalimat perintah yang memberikan penegasan dan penekanan dalam kalimatnya. Terdapat 2 jenis kalimat imperatif aktif ini, yakni imperatif aktif intarnsitif dan kalimat aktif transisi.
Kalimat imperatif aktif intransitif adalah bentuk kalimat imperatif yang tersusun dari kalimat tidak lengkap, yakni tidak memiliki objek dalam kalimatnya. Biasanya menggunakan imbuhan : ber-, ke-an, ber-kan, ter-, pada verbanya. Contohnya : Bacalah dengan lantang!, cepat berbaikan dengan temanmu!.
Kalimat imperatif aktif transitif adalah bentuk kalimat imperatif yang dalam kalimatnya memiliki objek secara langsung. Dengan kata lain, kalimat ini berupa sebuah kalimat yang lengkap. Biasanya dalam kalimat ini menggunakan imbuhan: me- per- meng-, dan me-kan. Contohnya, katakanlah, buku tulis sudah ada di atas meja.
2.Kalimat Imperatif Pasif
Kalimat imperatif pasif adalah kalimat perintah yang di dalamnya memuat makna perintah namun disampaikan dengan cara yang lebih halus. Pada jenis kalimat imperatif pasif, biasanya menggunakan imbuhan : ter-, ter-kan, atau di-. Contohnya : Tolong disampaikan kepada orang tua di rumah, buanglah sampah di tempatnya.
Itulah penjelasan terkait apa yang dimaksud dengan kaliamt imperatif beserta bentuk-bentuk dan contoh kalimatnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan pembaca.
Sumber:
https://www.suara.com/news/2021/10/30/074121/contoh-kalimat-imperatif-lengkap-dengan-pengertian-dan-jenis
https://tirto.id/apa-itu-kalimat-imperatif-pengertian-dan-contohnya-gbfd
Leave a Reply