Apa saja yang Menandakan Kalimat Tanya? Berikut Penjelasannya

OMTELOLET – Kalimat tanya digunakan untuk menggali informasi dalam bacaan. Apa saja yang menandakan kalimat tanya? Simak selengkapnya berikut ini.

Umumnya, kalimat tanya diawali dengan kata apa, siapa, mengapa, kapan, berapa, di mana, dan bagaimana.

Pengertian Kalimat Tanya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat tanya merupakan kalimat yang mengandung intonasi dan makna pertanyaan.

Selain itu, kalimat tanya biasanya ditandai dengan tanya tanya (?) dalam penulisannya.

Penggunaan Tanda Tanya

Dilansir dari jendela.kemdikbud.go.id, penggunaan tanda tanya sesuai kaidah hanya digunakan pada akhir kalimat tanya dan digunakan untuk menandai bagian kalimat yang diragukan.

Baca juga:  Info Lengkap Paket Multi Year Brain Academy, Harga Murah Banget!

Penggunaan tanda tanya sesungguhnya cukup mudah. Namun, terkadang kesulitan muncul ketika kalimat tanya ada pada kutipan langsung.

Penulisan tanda tanya yang ditulis dalam kutipan yaitu tanda tanya ditulis sebelum tanda petik.

Contoh penggunaan tanda tanya yang benar dalam kutipan langsung:

  • Ayah berkata, “Kapan kita harus datang di acara itu, Nak?”

Berbeda dengan penggunaan tanda tanya pada kutipan judul. Pada kalimat kutipan judul, tanda tanya diletakkan sesudah tanda petik. Berikut ini contohnya.

  • Siapa pencipta lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”?

Macam-macam Kalimat Tanya

Supaya dapat membedakan kalimat tanya dan tidaknya, kamu perlu mengetahui beberapa jenis kalimat tanya serta penggunaannya sebagai berikut.

1. Kalimat Tanya Konfirmasi

Kalimat tanya konfirmasi atau klarifikasi adalah kalimat tanya yang digunakan untuk mempertegas kembali persoalan yang sebenarnya telah diketahui. Dan jawabannya adalah iya atau tidak.

Baca juga:  Inilah Rumus Luas Lingkaran dan Contoh Soal yang Dijamin Bikin Kamu Paham dan Cepat Hitungnya

Kalimat tanya klarifikasi atau konfirmasi biasanya menggunakan kata tanya “benarkah” atau “apakah benar”.

Perhatikan contoh berikut:

  • Benarkah Anda seorang pemain film?
  • Apakah benar nama Presiden Republik Indonesia yang pertama ialah Ir. Soekarno?

2. Kalimat Tanya Retoris

Kalimat tanya retoris merupakan kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban secara langsung.

Kalimat tanya retoris biasanya digunakan untuk memberikan semangat, motivasi dan menggugah kesadaran.

Contoh:

  • Apakah kalian tega melihat orang-orang tidak mampu itu?
  • Siapakah yang akan menjaga negeri ini kalau bukan kita?

3. Kalimat Tanya Tersamar

Kalimat tanya tersamar adalah kalimat tanya dengan maksud tertentu yang tersembunyi atau tersamar.

Biasanya kalimat tanya tersamar digunakan untuk memohon, meminta, menyindir, membiarkan, melarang, menyuruh dan sebagainya.

Baca juga:  Bagaimana Cara Menghargai Jasa Para Pahlawan? Ini Jawabannya

Misalnya:

  • Bolehkah saya meminjam pulpenmu?
  • Bersediakah kalian membersihkan kelas yang kotor ini?
  • Apakah ini yang namanya ucapan terima kasih?

Nah, itulah penjelasan mengenai kalimat tanya beserta contohnya. Semoga bermanfaat ya.

 

Sumber:

https://jendela.kemdikbud.go.id/v2/bahasa/detail/menggunakan-tanda-tanya-dan-tanda-seru-dengan-benar