OMTELOLET – Istilah kompre wajib diketahui bagi mahasiswa. Pasalnya, kompre sebagai syarat kelulusan untuk mahasiswa tingkat akhir. Yuk, cari tahu tentang kompre selengkapnya berikut ini.
Kompre, sempro, dan juga semhas merupakan rangkaian proses yang harus dilalui oleh mahasiswa yang akan mendapatkan gelar sarjana.
Daftar Isi
Apa itu Kompre?
Kompre atau komprehensif merupakan kegiatan ujian yang sifatnya integral dan juga menyeluruh. Tujuan komprehensif ini adalah menilai tingkat wawasan dan kemampuan akademik yang harus dicapai mahasiswa selama mengikuti perkuliahan.
Komprehensif atau kompre biasanya ujian keseluruhan mata kuliah yang diajarkan dari semester 1 hingga 6 yang pernah kamu pelajari selama masa perkuliahan. Di ujian kompre, biasanya ada beberapa pertanyaan dengan soal yang random, tetapi masih sesuai dan berhubungan dengan mata kuliah yang pernah diambil.
Agar kamu bisa menempuh kompre dengan baik, maka diperlukan melakukan berbagai persiapan yang matang agar hasilnya baik dan bisa menjawab berbagai pertanyaan dan soal yang akan diberikan. Ujian ini menggunakan konsep stressing yang mana di dalamnya memberikan dan memberi penekanan ujian melalui penalaran konseptual.
Apa saja yang Diujikan dalam Kompre?
Ujian Kompre menekankan problem solving yang berkaitan dengan berbagai masalah yang sesuai dengan bidang keilmuan yang diambil oleh mahasiswa. Oleh sebab itu, biasanya mata uji yang diujikan pada mahasiswa dalam sidang kompre ini juga berkaitan dengan mata kuliah keilmuan serta keterampilan (MKK).
Oleh sebab itu, mahasiswa baru boleh diperbolehkan melakukan ujian komprehensif setelah mahasiswa tersebut telah menyelesaikan semua mata kuliah yang ditempuh di jenjang perkuliahan.
Meskipun bentuknya ujian, ternyata tak semua universitas menerapkan sistem ujian kompre ini. Ujian kompre tidak selalu diadakan dan dilaksanakan pada setiap universitas atau jurusan, hanya tergantung universitas dan jurusan yang menghendaki mahasiswanya melakukan ujian kompre.
Apa Syarat Sidang Kompre?
Untuk menempuh ujian atau sidang kompre, tentu saja harus ada syarat yang harus dipenuhi dan ditaati oleh para mahasiswa. Akan tetapi, syarat sidang kompre ini tidak selalu sama antara universitas yang satu dengan universitas lainnya. Namun, berikut ini adalah beberapa syarat umum yang biasanya diberikan oleh pihak universitas pada para mahasiswanya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ujian atau sidang kompre ini baru bisa ditempuh ketika mahasiswa tersebut telah menyelesaikan semua mata kuliah yang ditempuh di jenjang perkuliahan. Tak hanya itu, ada berbagai syarat lain yang harus dipenuhi mahasiswa, misalnya dengan melampirkan transkrip nilai.
Transkrip nilai tersebut sudah harus mendapatkan tanda tangan dari Dekan Fakultas dari program studi yang ditempuh. Selain itu, mahasiswa yang akan menempuh sidang kompre juga harus lulus melakukan seminar proposal atau sempro. Dari kelulusan tersebut, maka harus dilampirkan surat keterangan lulus sempro yang sudah ditandatangani oleh Dekan Fakultas.
Setelah itu, mahasiswa harus sudah terdaftar sebagai mahasiswa yang masih aktif, bukan mahasiswa yang mengambil cuti akademik. Sidang kompre juga harus memenuhi syarat yaitu mahasiswa harus mengumpulkan beberapa dokumen pelengkap administrasi, misalnya transkrip nilai sementara, keterangan lulus sempro, dan fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Terakhir, biasanya pihak universitas meminta mahasiswa menyerahkan paper atau karya ilmiah yang akan dijadikan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan ujian komprehensif yang sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh masing-masing universitas.
Kapan Waktu Pelaksanaan Kompre?
Kompre dilakukan setelah sempro, dan semhas dilakukan setelah sempro atau kompre, atau sebelum sidang skripsi.
Nah, itulah informasi lengkap mengenai kompre yang wajib diketahui oleh mahasiswa. Semoga bermanfaat ya.
Leave a Reply