Budaya investasi sejak dini mulai marak di Indonesia. Generasi Z merupakan generasi yang lahir setelah Generasi Y atau Generasi Milenial. Generasi Z ini dinilai lebih menyukai cryptocurrency untuk bermain investasi. Cryptocurrency sendiri merupakan investasi yang berkaitan dengan penggunaan platform teknologi, seperti bitcoin, ethereum, dogecoin, NFT (non-fungible token) atau token yang tidak dapat dipertukarkan, dan layanan digital berbasis decentralized finance (DeFi).
Salah satu cryptocurrency yang paling digandungi ialah bitcoin. Bitcoin (BTC) sendiri merupakan cryptocurrency asli yang dibuat oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Seperti kebanyakan cryptocurrency, BTC berjalan di blockchain, atau transaksi pencatatan buku besar yang didistribusikan di jaringan ribuan komputer. Karena penambahan ke buku besar yang didistribusikan harus diverifikasi dengan memecahkan teka-teki kriptografi, sebuah proses yang disebut bukti kerja, Bitcoin tetap aman dari penipu.
Berikut asalasan mengapa bitcoin lebih digandrungi Generasi Z.
Daftar Isi
Media Sosial Memiliki Peran Besar
Menurut profesor pemasaran Utpal Dholakia di Universitas Rice, yang mempelajari pengambilan keputusan keuangan konsumen, platform media sosial memiliki peran besar dalam mendorong perilaku investor. Berdasarakan penelitian, mereka yang berbicara tentang investasi di media sosial, cenderung menjadi lebih jeli dalam mencari risiko dari jenis investasi yang diambil. Menurut Dholaki, dinamika yang sama berlaku untuk banyak keputusan investasi yang sedang dibuat saat ini.
Tidak dipungkiri, bahwa media sosial merupakan penggerak besar popularitas bitcoin. Dari selebritas yang berinvestasi dalam bitcoin, hingga komunitas bitcoin, mereka sangat aktif di Twitter, TikTok, dan Raddit.
FOMO
FOMO (Fear Of Missing Out) merupakan istilah dari media sosial yang kemudian sering digunakan juga di dunia investasi. Istilah FOMO dalam dunia investasi digunakan untuk menyebut fenomena dimana ada banyak orang nekat membeli bitcoin, ripple, atau ethereum di harga yang sangat tinggi. Padahal di sisi lain mereka belum tahu sama sekali apa itu cryptocurrency. Mereka berani mengambil keputusan tersebut hanya karena melihat kesuksesan orang lain.
Maraknya berita tentang orang-orang yang sukses karena bitcoin tentu membuat orang-orang penasaran. Apalagi dengan prediksi naiknya bitcoin bisa mencapai US$ 200.000 selama dekade berikutnya. Selain itu, dengan bisnis keuangan arus utama dari Paypal hingga Square memasuki bitcoin, investor pun tidak ingin melepaskan momen bermain dengan bitcoin.
Bitcoin Menjadi Bagian dari Identitas Pembeli
Salah satu yang menjadi daya tarik untuk generasi muda bermain bitcoin adalah identitas mereka yang memiliki ciri khas. Hal ini disebabkan karena budaya dari penggemar bitcoin yang senang menggunakan kata-kata slang yang digunakan di lingkaran para pengguna bitcoin saja. Seperti istilah “HODL” hingga “paus”.
Menurut Finn Breton yang dikutip dari CNBC Indonesia, budaya bitcoin adalah bagian dari daya tarik. Menurutnya Breton, meskipun bitcoin mendapat lebih banyak perhatian dari beberapa investor serius dan lembaga keuangan arus utama, ini masih merupakan konsep yang agak subversif, sehingga orang yang berinvestasi di dalamnya dapat melihat diri mereka sebagai radikal atau berpartisipasi dalam budaya tandingan, kata Breton.
Volatitas yang Seru
Generasi Z, sebagai generasi yang tumbuh dengan internet yang pesat terbiasa dengan segala sesuatu yang serba online seperti media sosial dan video game. Karena itu, mereka cenderung menginginkan kepuasan instan dan siklus yang bergerak cepat. Bitcoin dengan risiko dan tinggi sekaligus imbalan tinggi tentu menjadi hal yang menarik untuk mereka.
CEO dan Chairman Berkshire Hathaway, Warren Buffett memberikan pendapatan terkait bitcoin. Menurutnya, cryptocurrency pada dasarnya tidak memiliki nilai dan merupakan perangkat perjudian. Dholakia juga turut memberikan pendapatnya, bahwa seperti halnya berjudi, beberapa orang pasti menikmati sensasi itu.
Menurut Tom Meyvis, profesor pemasaran di Sekolah Bisnis Leonard N. Stern Universitas New York. Bermain saham mungkin akan lebih membosankan karena harus memeriksa harga saham secara teratur. Makannya, bitcoin menjadi menarik karena selalu ada sesuatu yang terjadi.
Memberikan Harapan
Menurut Breton, bitcoin dapat memberikan kegembiraan bagi kaum muda. Seperti halnya orang yang merasa terkunci dari kemampuan untuk memiliki jenis aset yang akan memungkinkan mereka menghasilkan segala bentuk kekayaan.
Tidak dipungkiri bahwa uang merupakan teknologi yang memungkinkan kita untuk membayangkan masa depan – Swartz. Makanya, generasi muda berani mengambil risiko tinggi untuk menghasilkan uang dari waktu ke waktu dengan cepat.
Itu dia lima alasan mengapa bitcoin lebih disukai oleh Generasi Z. Investasi memang penting, teutama untuk menyiapkan masa depan yang lebih mapan. Akan tetapi jangan lupa untuk memahami benar-benar jenis investasi yang kamu ambil ya. Sesuaikan jenis investasi dengan keadaan dan kemampuanmu.
Sumber:
Sandria, Ferry. 2021. “Gak Percaya Bank, Ini 5 Fakta Kenapa Milenial Doyan Kripto”. https://www.cnbcindonesia.com/investment/20210625132951-21-255954/gak-percaya-bank-ini-5-fakta-kenapa-milenial-doyan-kripto/1
Simamora, Novita Sari. 2021. “Mata Uang Kripto Paling Menguntungkan untuk Diinvestasikan Pada Akhir 2021”. https://ekonomi.bisnis.com/read/20211027/9/1458962/mata-uang-kripto-paling-menguntungkan-untuk-diinvestasikan-pada-akhir-2021
Saleh, Tahir. 2021. “Terkuak! Ini 5 Alasan Kenapa Orang Tergila-gila Sama Bitcoin”. https://www.cnbcindonesia.com/investment/20210124181434-21-218358/terkuak-ini-5-alasan-kenapa-orang-tergila-gila-sama-bitcoin/2
