9 Tips untuk Kamu yang Mau Wisata ke Kawah Ijen

www.kibrispdr.org

Melakukan perjalanan wisata dapat menjadi salah satu self reward yang bisa kita lakukan setelah meraih suatu pencapaian. Salah satu tujuan wisata yang bisa kita kunjungi adalah wisata alam. Dengan panorama Indonesia yang menawan, ada banyak sekali wisata alam yang dapat kita kunjungi. Salah satunya ialah wisata Kawah Ijen di Baluran.

Nah, sebelum melakukan perjalanan wisata ke Kawah Ijen, sebaiknya simak beberapa tips berikut ya.

Persiapan Fisik

Kawah Ijen merupakan wisata puncak, sehingga kita harus melakukan pendakian terlebih dahulu. Jarak yang harus ditempuh wisatawan sekitar 3 km. Dengan rata-rata kecepatan pendaki, waktu yang ditempuh untuk mencapai puncak sekitar 2 jam. Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan ke Kawah Ijen sebaiknya mempersiapkan kesehatan fisik terlebih dahulu. Apalagi untuk pendaki pemula atau yang jarang melakukan olahraga.

Selain itu, sebelum mendaki sebaiknya melakukan olahraga ringan untuk meregangkan otot. Sehingga dapat menghindari resiko cidera selama perjalanan.

Baca juga:  Viral! BTS Hadirkan Anderson Paak dengan Gaya Rambut Khas Pak Tarno di Video Clip

Bawa Alat yang Dibutuhkan

Karena harus melakukan perjalanan lumayan jauh, bawalah peralatan yang benar-benar dibutuhkan saja. Jangan bawa barang-barang yang memberatkan dan tidak berguna. Berikut beberapa alat yang harus dibawa:

Masker

KE KAWAH IJEN NGGAK CUKUP DENGAN MASKER BIASA, HARUS PAKAI MASKER GAS
mytrip.co.id

Selain pemandangannya yang indah, tantangan yang harus dihadapi wisatawan ialah bau belerang yang sangat menyengat. Oleh karena itu wisatawan perlu menggunakan masker khusus untuk memfilter bau belerang. Meskipun di sana sudah ada yang menyewakan masker, akan tetapi lebih baik jika kita membawa sendiri. Sebab masker yang disewakan bisa jadi bekas orang lain.

Senter

Untuk kalian yang melakukan pendakian di malam hari harus membawa senter. Sebab jalan pendakian tidak memiliki penerangan sehingga akan jadi sangat gelap. Meskipun melakukan pendakian ramai-ramai, tetap saja bawalah senter masing-masing. Sebab akan lebih mempermudah langkah masing-masing.

Trekking Pool

Trekking pool dapat digunakan sebagai pegangan saat melakukan pendakian. Alat ini wajib dibawa karena dapat berfungsi untuk menunjang berat badan saat sedang mendaki.

Bawa Makanan Secukupnya

Di puncak Kawah Ijen kita tidak akan menemukan warung yang menjajakan makanan. Oleh karena itu wisatawan harus membawa makanan sendiri, terutama untuk menemani saat pendakian. Bawalah makanan ringan seperti roti atau makanan manis untuk menambah kalori.

Baca juga:  Bikin Gemas! Suga BTS Ulang Tahun, Inilah Cara Unik Halsey Berikan Ucapan

Pakai Jasa Guide Lokal

Buat kalian yang baru pertama kali ke Kawah Ijen disarankan untuk menyewa jasa guide lokal. Mereka dapat membimbing perjalanan dengan lebih aman. Sebab mereka lebih tahu mengenai medan dan terbiasa menangani masalah pendakian.

Selain itu, dengan menyewa guide lokal, kita dapat menemukan spot foto yang jarang diketahui orang lain. Masyarakat lokal biasanya mengetahui lebih banyak tentang medan dan adat sekitar. Sehingga dengan menyewa guide lokal perjalanan wisata akan terasa lebih berkesan.

Siapkan Uang Secukupnya

Pemandu Jatuh di Kawah Ijen, Bukti Kurangnya Pelatihan
jatimnet.com

Bawalah uang secukupnya selama perjalanan. Jangan bawa uang dalam jumlah besar, dan sebaiknya letakan uang di tempat yang berbeda. Karena di sana kita akan bertemu banyak orang dengan latar belakang yang berbeda. Untuk antisipasi pencurian, sehingga kita masih memiliki persediaan di tempat penyimpanan yang berbeda. Selain itu, jagalah uang  yang dibawa sehingga dapat menghindari pencurian.

Buang Air Sebelum Melakukan Pendakian

Selain tidak ada yang menjual makanan, di puncak juga tidak disediakan toilet umum. Hanya ada toilet alam yang hanya dapat digunakan oleh laki-laki saja. Oleh karena itu, sebelum melakukan pendakian lebih baik buang air terlebih dahulu.

Baca juga:  Bikin Heboh, Rafatar: Andai Aku Jadi Kaya

Pakai Baju yang Nyaman

Sebaiknya memakai baju yang nyaman saat hendak melakukan pendakian ke Kawah Ijen. Pakailah jaket untuk melindungi diri dari rasa dingin atau goresan-goresan. Jangan lupa juga pakailah sepatu khusus mendaki sehingga nyaman dan lebih aman.

Disarankan Mendaki Sekitar Pukul 01.00 WIB

Fenomena alam api biru merupakan salah satu daya tarik Kawah Ijen. Makannya banyak wisatawan berburu untuk menyaksikan fenomena ini. Akan tetapi, api biru hanya dapat dilihat di malah hari. Menjelang pukul 05.00 WIB nyala apinya akan meredup.

Makannya untuk dapat melihat api biru kita haru melakukan pendakian sekitar pukul 01.00 WIB. Dengan waktu pendakian sekitar dua jam, kita tidak akan kehilangan momen api biru yang menyala. Namun untuk pendaki pemula yang mungkin masih membutuhkan waktu lama dalam pendakian bisa melakukan pendakian lebih awal.

Berkunjung Saat Musim Kemarau

Saat hendak mengunjungi wisata alam, baiknya memang ketika musim kemarau. Apalagi untuk mencapai wisata Kawah Ijen yang harus melakukan pendakian. Sebab jika sedang musim hujan, perjalanan akan lebih susah dan berbahaya. Selain itu, nyala api biru saat musim kemarau cenderung lebih besar. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Kawah Ijen ialah sekitar bulan Juli sampai September.

Itu dia beberapa tips jika ingin berkunjung ke Kawah Ijen. Semoga bermanfaat dan selamat menikmati liburan.

 

Sumber:

“5 Tips ke Kawah Ijen untuk Pemula”.  https://jelajahnesia.com/tips-ke-kawah-ijen/

Ramadhian, Nabila. 2020. “Tips Wisata ke Kawah Ijen di Banyuwangi”. https://travel.kompas.com/read/2020/07/22/151000227/tips-wisata-ke-kawah-ijen-di-banyuwangi?page=all#page2