Konstelasi atau rasi bintang merupakan kumpulan dari beberapa bintang yang membentuk pola. International Astronomical Unio (IAU) meresmikan terdapat 88 konstelasi di langit. Nah berikut 10 konstelasi yang paling terkenal.
Daftar Isi
Ursa Major
Ursa Major memiliki arti “Beruang Besar”. Hal itu karena bentuknya berupa biduk dan merupakan rasi bintang terbesar ketiga. Bentuk biduk merupakan pola bintang yang paling populer. Asterisme biduk terdiri dari empat bintang yang berbentuk kotak dengan beberapa bintang lain yang menjulur seperti ekor.
Ursa Major merupakan rasi bintang yang terletak di langit bagian bumi utara. Makannya, rasi bintang ini dapat digunakan sebagai petunjuk arah utara.
Ursa Minor
Ursa Minor memiliki bentuk yang mirip dengan Ursa Major, hanya saja ukurannya lebih kecil. Letaknya juga sama-sama ada di bagian utara, biasanya berada di dekat Ursa Major. Rasi bintang ini juga dapat digunakan sebagai petunjuk arah utara. Dalam rasi ini terdapat satu bintang yang paling terang bernama Polaris. Nah untuk menentukan arah utara kita hanya perlu melihat bintang ini. Sebab letak Polaris tepat di atas kutub utara.
Cassiopeia
/cassiopeia-constellation-508949422-5af83145a9d4f9003657ff57.jpg)
Seperti halnya Ursa Major dan Ursa Minor, Cassiopeia juga berada di langit utara. Rasi bintang ini memiliki bentuk yang mudah dikenali. Yaitu berbentuk seperti huruf W dan terdiri dari lima bintang yang terang. Cassiopeia dapat dilihat dari daerah subtropis di malam hari pada penghujung musim gugur atau awal musim dingin.
Cygnus
Dalam bahasa latin, Cygnus berarti angsa. Makannya, rasi bintang ini juga kerap dijuluki “Rasi Angsa”. Cygnus terletak di langit utara dan terdiri dari enam bintang terang yang berbentuk silang atau seperti salib. Satu bintang di rasi ini yang bernama Deneb merupakan salah satu bintang besar di langit. Posisi bintang ini ada di bagian ekor angsa. Rasi bintang Cygnus dapat dilihat dari bumi bagian utara secara jelas di malam hari pada musim panas dan gugur.
Orion
Rasi bintang Orion terletak di jalur ekuator langit, sehingga dapat dilihat dari belahan bumi mana saja. Rasi bintang ini merupakan rasi bintang paling umum yang dikenal. Bentuk Orion disinyalir seperti seorang pria yang sedang mengacungkan pedang dan perisai, alias seperti pemburu. Makannya, rasi ini sering dikaitkan dengan mitos dari Yunani yang merupakan pemburu handal yang dikutuk.
Orion merupakan rasi bintang yang sangat terang dan luas. Terdiri dari tiga bintang paling terang, yaitu Alnilam, Mintaka, dan Alnitak.
Aquila
Dalam bahasa Latin, Aquila memiliki arti “Elang”. Letaknya berada di langit bagian utara yang hampir mendekati jalur ekuator. Aquila terdiri dari bintang terang yaitu Altair, Deneb (Cygnus), dan Vega (Lyra). Di antara ketiga bintang tersebut yang paling terang ialah Altair. Selain itu, jarak bintang ini juga paling dekat dengan bumi sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang.
Pegasus
Pegasus merupakan salah satu rasi bintang tertua yang dikenal. Menurut mitologi Yunani, Pegasus merupakan nama seekor kuda yang bersayap. Ia diangkat ke langit oleh Dewa Zeus karena berhasil mencapai Olympus. Rasi ini diberi nama Pegasus karena bentuknya tampak seperti badan kuda bagian atas.
Merupakan rasi bintang terbesar ketujuh di langit, Pegasus memiliki satu bintang paling terang bernama Enif. Selain itu terdapat bintang bernama 51 Pegasi yang menjadi keunikan rasi ini. Sebab 52 Pegasi memiliki eksoplanet yang mengorbit bintang tersebut. Planet yang tersebut bernama Bellerophon.
Canis Major
Dalam bahasa Latin, Canis Major disebut sebagai “anjing besar”. Berdasarkan mitologi, Canis Major memiliki hubungan dengan anjing tercepat di dunia bernama Laelaps. Ia dijadikan batu oleh dewa Zeus ketika sedang mengejar rubah yang juga sangat cepat.
Rasi bintang Canis Major terletak di bagian bumi selatan. Memiliki dua bintang yang paling terang, yaitu Sirius dan Andhara. Sirius terletak di bagian dada pola anjing dan Andhara terletak di bagian salah satu kaki.
Crux
Rasi bintang Crux sering disebut juga konstelasi Pari, Gubuk Menceng, dan Salib atau South Cross. Berbentuk seperti salib yang terdiri dari lima bintang terang, yaitu Acrux, Mimosa, Gacrux, Delta Crucis, dan Zeta Crucis. Merupakan rasi bintang terkecil di antara 88 rasi bintang lainnya.
Rasi bintang Crux sering digunakan untuk menentukan arah selatan. Caranya dengan menarik garis khayal antara bintang γ Cruxis dengan bintang α Cruxis. Garis khayal ini diperpanjang sampai memotong horizon. Adapun titik potong antara perpanjangan garis dengan horison inilah merupakan letak titik selatan.
Hydra
Hydra merupakan rasi bintang yang terletak di langit bagian selatan. Terdiri dari tujuh bintang bernama Alphard, Ashlesha, Felis, Lerna, Minchir, Ukdah, dan Zhang. Ketujuh bintang tersebut membentuk pola seperti ular. Bagian kepalanya kepala berada di sebelah selatan rasi bintang Cancer. Sedangkan bagian ekornya berada di antara rasi bintang Centaurus dan Libra. Oleh karena itu, rasi bintang ini kerap dikaitkan dengan hewan mitologi Yunan yang merupakan musuh Hercules.
Sumber:
Ammariah, Hani. 2020. “Yuk, Kenali 10 Rasi Bintang Paling Populer Beserta Legendanya”. https://www.ruangguru.com/blog/rasi-bintang-paling-populer-beserta-legendanya.
https://www.dosenpendidikan.co.id/rasi-bintang/
Rizal, Guru. 2021. “Rasi Bintang”. https://kabarkan.com/rasi-bintang/.
